Kakek dan Cucu Sudah Melambaikan Paspor untuk Masuk Pesawat, Keduanya Tewas Jadi Korban Bom Bunuh Diri

29 Agustus 2021, 07:53 WIB
Musa Popal tercatat sebagai orang Inggris kedua yang tewas dalam serangan teror bom bunuh diri di Bandara Kabul, Afghanistan.* /The Sun/

ZONA PRIANGAN - Musa Popal (60) sudah melambaikan paspor Inggris sambil menggendong cucunya, Hamid di Bandara Kabul, Afghanistan.

Namun harapan Musa Popal untuk membawa cucunya ke London, Inggris sirna begitu saja, ketika terjadi ledakan bom bunuh diri.

Musa Popal tercatat sebagai warga negara Inggris yang meninggal akibat bom bunuh diri, sementara istrinya, Saleema selamat namun berlumuran darah.

Baca Juga: Dulu CIA Pasok Senjata untuk Kelompok Mujahid, Kini Kepala Khalil Haqqani Dihargai Rp71,6 Miliar

Putrinya, Zohra, mengatakan kepada Daily Telegraph: “Ibu saya mengatakan bahwa ayah saya telah melambaikan paspornya dan tiba-tiba bom meledak."

“Ibuku memberitahuku bahwa setelah ledakan mereka harus merangkak pergi karena ada banyak penembakan," ujar Zohra.

"Ibuku tidak terluka oleh ledakan itu, tetapi dia terus memberi tahu kami bahwa dia telah berlumuran darah dan daging manusia berserakan di mana-mana," tuturnya.

Baca Juga: Usia Sudah Kepala 5, Demi Moore Masih Terlihat Seksi dalam Balutan Pakaian Renang

Sementara putra, Popal, Hidayat mengatakan kepada Sky News: "Seharusnya ada rute yang berbeda untuk orang-orang Inggris, tetapi mereka mengabaikannya."

"Seluruh keluarga saya tidak tidur selama tiga hari, tidak makan," ucap Hidayat yang dikutip The Sun.

Dia percaya bahwa ayahnya akan kembali ke Inggris dengan selamat jika ledakan itu tidak terjadi.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Kembali ke Manchester United, Penggemar Setan Merah Jadi Demam Siuuu

Hidayat menambahkan dirinya khawatir ketika mereka mengetahui tentang ledakan itu.

Ketika menghubungi rumah sakit untuk mengetahui apakah Popal adalah salah satu korban, akhirnya Hidayat syok ayahnya sudah meninggal.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Sun

Tags

Terkini

Terpopuler