Ikan Vampir, Benarkah Suka Mengisap Darah?

15 September 2021, 08:33 WIB
Candiru atau ikan vampir dari Sungai Amazon. /Earth.com

ZONA PRIANGAN – Perairan merupakan rumah bagi makhluk-makhluk yang sangat ganjil yang pernah dipelajari manusia dan masih banyak yang terus ditemukan.

Contoh utamanya adalah di lembah Sungai Amazon, yang merupakan habitat sekitar 15 persen seluruh spesies ikan air tawar yang saat ini diketahui, yang ditaksir 40 persen spesies ini sudah diberi nama.

Salah satu yang paling aneh yang masih sedikit dipelajari adalah yang diberi nama ‘ikan vampir’, anggota dari ikan lele subfamili Vandellinae dan penduduk lokal menyebutnya sebagai “candiru.”

Baca Juga: 'Ikatan Cinta' Rabu 15 September 2021: Al Hilang Saat Memburu Jessica, Ricky Bebas dan Akan Dihabisi Napi Lain

Ikan lele ini mendapatkan namanya dari caranya menempelkan dirinya pada ikan lainnya dan menghisap darahnya.

Namun, para peneliti kini telah menemukan bahwa salah satu ikan vampir sub-species genus Paracanthopoma menempelkan dirinya pada ikan lain dengan cara yang sangat unik.

Dilansir Earth.com, tim peneliti melakukan studi percontohan fauna air tawar di Lembah Sungai Demeni, berlokasi di tepi anak Sungai Negro.

Baca Juga: Eks Pengajar Yoga Menjadi Pelatih Sexting, Menunjukkan kepada Klien Cara Orgasme Melalui Telepon

Studi ini mengidentifikasi candirus yang menempel pada tubuh Doras phlyzakion, spesies ikan lele berduri dari Amazon.

Dari setiap sembilan lele yang dipelajari, satu atau dua candirus ditemukan menempel dekat dengan keping tulang samping, bukannya pada insang.

Normalnya, ikan vampir menggunakan gigi dan moncong kuatnya menempel pada kulit luar inangnya dan mengisap darahnya, sebuah proses yang bisa menyebabkan kerusakan parah pada mangsanya.

Baca Juga: Aksi Mendebarkan Saat Fans Sepak Bola Menyelamatkan Kucing yang Jatuh dari Atap Stadion dengan Bendera AS

Namun analisis makroskpis dari isi perut sub spesies yang dipelajari, memperlihatkan tidak ada darah, daging, kulit, atau lendir di dalamnya.

“Kami yakin hubungan antara candiru dan inangnya mungkin bersifat komensalistis, bukannya parasitis,” menurut hasil studi yang dipimpin Chiara Lubich Universitas Federal Amazonas.

Baca Juga: Ilmuwan Berharap untuk Bisa Menghadirkan Kembali Mamut Berbulu yang Telah Punah ke Kutub Utara

“Hal itu karena inangnya tidak dirugikan, dan candiru rupanya tidak mengambil makanan dari inangnya,” tambahnya.

Namun timbul pertanyaan, mengapa ikan ini menempelkan dirinya pada ikan lele berduri? Jawabannya belum diketahui.

Mungkin saja menempelkan dirinya merupakan kesempatan untuk bersembunyi dari predatornya karena ikan vampir ukurannya yang kecil dan bentuknya transparan.***

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Earth.com

Tags

Terkini

Terpopuler