ZONA PRIANGAN - Enam singa Afrika, seekor harimau Sumatra, dan dua harimau Amur di Kebun Binatang Nasional Smithsonian dinyatakan positif COVID-19 minggu ini.
Setelah penjaga hewan mengamati gejala pada kucing besar - termasuk nafsu makan menurun, batuk, bersin, dan lesu - sampel tinja dikumpulkan dan tes kembali positif.
"Hasil akhir diharapkan dalam beberapa hari ke depan," kata kebun binatang dalam siaran pers.
"Semua singa dan harimau sedang dirawat dengan obat anti-peradangan dan anti-mual untuk mengatasi ketidaknyamanan dan penurunan nafsu makan."
Kebun binatang mengatakan mengingat jarak antara kucing dan pengunjung bahwa masyarakat tidak berisiko terinfeksi. Staf yang telah melakukan kontak dengan hewan telah diperiksa, seperti dikutip ZonaPriangan dari UPI.com, 17 September 2021.
"Tidak ada bukti untuk menunjukkan dengan tepat sumber infeksi," kata kebun binatang itu. "Meskipun ada kemungkinan infeksi ditularkan oleh pembawa tanpa gejala, sudah menjadi praktik standar bagi semua staf perawatan hewan dan staf perawatan penting untuk mengenakan masker di dalam ruangan di semua area publik dan non-publik."
Baca Juga: Wanita Cantik Editor Film dalam Sekejap Terbunuh oleh Terkaman Singa Betina Melalui Jendela Mobil
Kebun binatang mengumumkan bahwa vaksin COVID-19 yang dirancang khusus untuk hewan yang dibuat oleh mantan anak perusahaan Pzifer, Zoetis, disahkan oleh Departemen Pertanian AS.
Kebun binatang mengatakan bahwa begitu vaksin tersedia, putaran pertama akan diberikan untuk memilih spesies yang rentan.
Baca Juga: Seekor Singa Berkeliaran di Jalanan Kota, Diduga Disengaja sebagai Alat untuk Tindak Pemerasan
Kebun Binatang Philadelphia mulai memberikan vaksin Zoetis kepada hewan minggu ini, dimulai dengan lemur bernama Charlie. Dia termasuk di antara 10 hewan yang menerima tembakan, termasuk empat lemur ekor cincin lainnya, empat gorila dataran rendah barat, dan satu orangutan Sumatera.
Kasus hewan kebun binatang yang terdokumentasi tertular virus telah terjadi secara nasional. Gorila, macan tutul salju, dan harimau semuanya dinyatakan positif di Kebun Binatang San Diego.***