ZONA PRIANGAN - Lebih dari selusin gorila dataran rendah di Kebun Binatang Atlanta telah dinyatakan positif COVID-19.
Pejabat kebun binatang mengatakan pada hari Jumat bahwa beberapa gorila diuji setelah staf mengamati primata dengan batuk, pilek dan perubahan nafsu makan.
Staf mengumpulkan dan mengirim sampel usap tinja, hidung, dan mulut ke Laboratorium Diagnostik Hewan Athena di Universitas Georgia, yang dinyatakan positif COVID-19.
Tiga belas gorila dinyatakan positif terkena virus, lapor The Atlanta Journal-Constitution. Sam Rivera, direktur senior kesehatan hewan di Zoo Atlanta, mengatakan kepada surat kabar itu bahwa gorila Atlanta adalah kelompok kera besar kedua yang terinfeksi virus setelah delapan kelompok lainnya terinfeksi di San Diego Zoo Safari Park pada Januari.
Di antara mereka yang terinfeksi adalah Ozzie, seekor silverback seberat 350 pon yang merupakan salah satu gorila jantan tertua yang masih hidup di dunia pada usia sekitar 60 tahun, lapor afiliasi Fox setempat, seperti dikutip ZonaPriangan dari UPI.com, 11 September 2021.
"Tim sedang memantau gorila yang terkena dampak dengan sangat cermat dan berharap mereka akan sembuh total. Mereka menerima perawatan terbaik, dan kami siap memberikan perawatan suportif tambahan jika diperlukan," kata Rivera dalam pernyataannya.
"Kami sangat prihatin bahwa infeksi ini terjadi, terutama mengingat protokol keselamatan kami saat bekerja dengan kera besar dan spesies hewan rentan lainnya, dan selama pandemi, sangat ketat."