13 Gorila di Kebun Binatang Atlanta Terkonfirmasi Positif Covid-19, Gejalanya Batuk, Pilek dan Tak Nafsu Makan

- 13 September 2021, 11:50 WIB
 JoJo, gorila berusia 33 tahun di Kebun Binatang Brookfield. Gorila seperti dia berisiko terinfeksi COVID-19, yang terjadi di Kebun Binatang Atlanta.
JoJo, gorila berusia 33 tahun di Kebun Binatang Brookfield. Gorila seperti dia berisiko terinfeksi COVID-19, yang terjadi di Kebun Binatang Atlanta. /UPI/Brian Kersey

ZONA PRIANGAN - Lebih dari selusin gorila dataran rendah di Kebun Binatang Atlanta telah dinyatakan positif COVID-19.

Pejabat kebun binatang mengatakan pada hari Jumat bahwa beberapa gorila diuji setelah staf mengamati primata dengan batuk, pilek dan perubahan nafsu makan.

Staf mengumpulkan dan mengirim sampel usap tinja, hidung, dan mulut ke Laboratorium Diagnostik Hewan Athena di Universitas Georgia, yang dinyatakan positif COVID-19.

Baca Juga: 'Ikatan Cinta' Senin 13 September 2021: Ada Pengkhianatan dari dalam, Reyna Melihat Teror Saat Ikut Meeting

Tiga belas gorila dinyatakan positif terkena virus, lapor The Atlanta Journal-Constitution. Sam Rivera, direktur senior kesehatan hewan di Zoo Atlanta, mengatakan kepada surat kabar itu bahwa gorila Atlanta adalah kelompok kera besar kedua yang terinfeksi virus setelah delapan kelompok lainnya terinfeksi di San Diego Zoo Safari Park pada Januari.

Di antara mereka yang terinfeksi adalah Ozzie, seekor silverback seberat 350 pon yang merupakan salah satu gorila jantan tertua yang masih hidup di dunia pada usia sekitar 60 tahun, lapor afiliasi Fox setempat, seperti dikutip ZonaPriangan dari UPI.com, 11 September 2021.

"Tim sedang memantau gorila yang terkena dampak dengan sangat cermat dan berharap mereka akan sembuh total. Mereka menerima perawatan terbaik, dan kami siap memberikan perawatan suportif tambahan jika diperlukan," kata Rivera dalam pernyataannya.

Baca Juga: Pria Kaget dan Terlompat dari Tempat Tidur Saat Kobra yang Mematikan Menyelinap Masuk di bawah Selimutnya

"Kami sangat prihatin bahwa infeksi ini terjadi, terutama mengingat protokol keselamatan kami saat bekerja dengan kera besar dan spesies hewan rentan lainnya, dan selama pandemi, sangat ketat."

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: UPI.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x