ZONA PRIANGAN - Mayor Jenderal Matt Holmes (57) mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri setelah merasa dikhianati Angkatan Laut Inggris.
Padahal, Matt Holmes sempat memegang komandan tertinggi Marinir Kerajaan Inggris dan mengabdi sepanjang hidupnya.
Dia memberi tahu teman-temannya sempat bentrok dengan First Sea Lord, Laksamana Sir Tony Radakin.
Baca Juga: Mahasiswa Asal Indonesia Tercatat Sebagai Pemerkosa Paling Produktif di Manchester, Inggris
Jenderal Holmes, ayah dari dua anak, berhasil menolak rencana untuk memberikan peringkat pelaut Royal Marinir.
Tapi dia digusur oleh petinggi Angkatan Laut karena menolak rencana untuk memberikan pekerjaannya kepada seorang perwira senior "bertopi ganda".
Sebuah sumber mengatakan dia memiliki "pertikaian serius" dengan First Sea Lord dan karirnya tidak pernah pulih.
Dia dipindahkan ke peran yang bertanggung jawab atas peralatan Kementerian Pertahanan dan akan pensiun bulan ini.
Istrinya Lea (19 tahun), menyebut Holmes sebagai pria baik dan murah hati yang telah menyerahkan hidupnya untuk melayani di Royal Marines.
"Dia tidak mementingkan diri sendiri sedemikian rupa sehingga ini lebih penting daripada kemajuan kariernya sendiri," ujar Lea.
Baca Juga: Ini Cewek Rahasia Vladimir Putin, Cantik Miliki Apartemen Mewah dan Kapal Pesiar di Monako
Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson mengatakan dia "sangat sedih" dengan berita kematian Holmes.
"Pikiran saya bersama keluarga dan teman-teman Matt pada saat yang sulit ini," tulisnya yang dikutip The Sun.
Menteri Pertahanan Ben Wallace mengatakan Jenderal Holmes "mewujudkan semangat Angkatan Bersenjata kita, melayani dengan penuh hormat dan ketelitian selama lebih dari 30 tahun."
Baca Juga: Seorang Sekretaris Tewas Mengenaskan Setelah Diperkosa dan Ditikam 11 Kali
Dia menambahkan: "Saya akan selalu berterima kasih atas bantuan Matt dalam memimpin Marinir melalui reformasi Pasukan Komando Masa Depan."
Penggantinya di Marinir, Letnan Jenderal Rob Magowan, mengatakan: "Tidak penting bahwa dia adalah seorang Jenderal, tetapi dia adalah seorang Marinir Kerajaan.
"Kami adalah satu keluarga, sama seperti yang kami pelajari saat kami berlatih bersama. Sekali marinir, tetap marinir," tegasnya.***