Penyakit Misterius Melanda Distrik Haryana India, Warga Cemas Sudah Puluhan Anak Meninggal

6 Oktober 2021, 05:51 WIB
Foto ilustrasi seorang anak mengalami demam yang tinggi.* /Pixabay /Victoria_Borodinova

ZONA PRIANGAN - Kecemasan melanda warga Distrik Haryana, India utara, yang menemukan puluhan anak meninggal karena penyakit misterius.

Petugas kesehatan di Haryana gagal mengidentifikasi penyebab kematian anak-anak itu.

Namun, sebelum sakit, anak-anak mengalami gejala nyeri sendi, sakit kepala, dehidrasi, dan mual-mual.

Baca Juga: Ini Cewek Rahasia Vladimir Putin, Cantik Miliki Apartemen Mewah dan Kapal Pesiar di Monako

Korban terbaru, 24 anak tewas dan beberapa jam kemudian delapan anak tak tertolong nyawanya.

Outlet berita News 18 melaporkan, tiga anak, berusia tujuh, tiga bulan dan seorang bayi berusia sembilan hari, meninggal pada hari Jumat di berbagai rumah sakit di Palwal.

Salah satu orangtua anak-anak yang meninggal mengatakan, kepada media lokal bahwa gadis itu dibawa ke rumah sakit setelah mengeluh demam. Dia meninggal keesokan paginya.

Baca Juga: Sarjana Alkitab Ramalkan Kiamat dengan Kemunculan Komet Leonard pada 12 Desember 2021

Yang lain mengatakan, putra mereka memiliki gejala yang sama dan meninggal pada hari berikutnya juga.

Tapi pihak berwenang bidang kesehatan gagal mengidentifikasi penyakit misterius atau penyebabnya setelah mengumpulkan sampel darah dari anak-anak yang mati.

Dikutip The Sun, seorang pejabat kesehatan mengatakan: "Sampel telah dikumpulkan untuk mengidentifikasi penyebab di balik demam misterius."

Baca Juga: Seorang Sekretaris Tewas Mengenaskan Setelah Diperkosa dan Ditikam 11 Kali

Pada bulan Agustus, setidaknya 50 orang, kebanyakan anak-anak, meninggal karena demam misterius di negara bagian Uttar Pradesh, India utara.

Dalam beberapa kasus, pasien juga mengalami penurunan trombosit, bagian penting dari sistem sirkulasi yang memungkinkan darah membeku.

Kasus yang sama ditemukan juga Agra, Mathura, Mainpuri, Etah, Kasganj dan Firozabad.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Sun

Tags

Terkini

Terpopuler