ZONA PRIANGAN - Keterlibatan militer Amerika Serikat di Taiwan sebenarnya sudah lama tercium oleh China.
Tak heran jika China sudah bertekad, langkah pertama jika perang meletus di Taiwan, maka sasaran utamanya menghabisi tentara Amerika Serikat.
China menyebut, keberadaan tentara Amerika Serikat di Taiwan sama artinya melakukan invasi ke China. Tak jauh beda dengan penjajah.
Baca Juga: AS dan Kanada Kirim Kapal Perang ke Selat Taiwan Menantang Perang Militer China
Jauh sebelum Joe Biden menjabat sebagai presiden, Amerika Serikat sudah mempertimbangkan pengerahan pasukan komando ke Taiwan.
Personel militer Amerika Serikat nantinya mendidik pasukan lokal tentang cara mencegah potensi penyerbuan China.
Christopher Maier, yang telah ditunjuk untuk menjadi asisten menteri pertahanan, Mei lalu mengatakan operator khusus dapat dikirim ke Taiwan.
Baca Juga: Istri Tidur dengan Rekan Kerja Memicu Ledakan Nuklir SL-1 di Idaho Amerika Serikat
Operator dapat menginstruksikan pasukan Taiwan tentang perang gerilya dan mengantisipasi pendaratan amfibi tentara Beijing.
“Kami pertimbangkan dengan kuat tentang pasukan operasi khusus menjadi kontributor utama di Taiwan,” kata Maier kepada Senator Josh Hawley (R-Missouri).
Dikutip rt.com, Presiden Joe Biden hingga kini menerapkan kebijakan mantan presiden Donald Trump yang berusaha memperkuat hubungan langsung dengan Taipei.
Baca Juga: Amerika Serikat Makin Khawatir Rudal Hipersonik China Capai Kecepatan 21.000 mph
Tetapi Beijing telah berulang kali mengecam upaya itu. Beijing menganggap Taiwan sebagai Provinsi Cina yang memberontak.***