Kapal Perang AS Menuju Laut Hitam, Dmitry Kiselyov: Vladimir Putin Akan Menghancurkan Armada NATO

16 November 2021, 12:21 WIB
USS Mount Whitney dan kapal Rusia saling berhadapan di Laut Hitam.* /East2West/

ZONA PRIANGAN - Kapal perang dan pesawat mata-mata AS, termasuk yang berasal dari RAF (Inggris), telah berada di Laut Hitam.

Armada itu melewati dekat Krimea, yang dianeksasi Rusia pada 2014 dan dianggap sebagai wilayahnya.

Stasiun TV Pro-Kremlin telah menjalankan laporan yang mengutuk NATO atas manuver kapal perangnya.

Baca Juga: Iran Merayakan Kemenangan Besar Bisa Mengusir Kapal Perang AS, Salami: Akan Tercatat Dalam Sejarah

Presenter Irada Zeynalova di NTV menuduh Barat "memperburuk situasi", dengan Laut Hitam "hampir mencapai titik didih baik di udara maupun di laut".

"Ini sudah berbahaya," katanya yang dikiutip The Sun.

Sementara itu, Dmitry Kiselyov mengklaim pesawat dan kapal NATO, termasuk USS Mount Whitney dan USS Porter, "jelas mencoba untuk merasakan titik lemah dalam pertahanan kami".

Baca Juga: Beredar Video Tank Tempur Utama T-80U dan Tentara Rusia Bergerak ke Perbatasan Ukraina

"Aliansi itu bertindak lebih agresif dari sebelumnya dan menunjukkan kebulatan tekad untuk terlibat dalam beberapa kejahatan," kata Kiselyov, yang digambarkan sebagai "corong" pro-Kremlin.

Dia memperingatkan bahwa Vladimir Putin yang percaya diri dan berdarah dingin siap untuk menghancurkan jika terjadi pelanggaran terhadap perbatasannya.

Itu terjadi ketika perwira militer paling senior Inggris mengakui bahwa dia khawatir atas ancaman yang berlangsung dari Rusia di Eropa Timur.

Baca Juga: Tentara Inggris Bantu Polandia, Belarusia Meminta Rudal Balistik Iskander Kepada Rusia, Perbatasan Memanas

Jenderal Sir Nick Carter - Kepala Staf Pertahanan - memperingatkan bahwa Inggris harus "berjaga-jaga" atas niat Putin dengan Ukraina dan ketegangan yang berlangsung dengan Belarusia.

Dia menambahkan bahwa Inggris "berdiri di belakang Polandia" dalam situasi - yang tetap tegang ketika diktator Belarusia Alexander Lukashenko menuntut Rusia mengiriminya rudal berkemampuan nuklir.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Sun

Tags

Terkini

Terpopuler