Pemerintah China Marah Atas Pengakuan Ahli Virus yang Membelot, Dr Li-Meng Yan: Info Saya Kredibel

5 Desember 2021, 18:36 WIB
Ahli virologi Dr Yan bersembunyi di lokasi yang dirahasiakan setelah membelot ke Amerika Serikat.* /The Sun/

ZONA PRIANGAN - Pemerintah China marah terhadap apa yang diungkapkan ahli virus Dr Li-Meng Yan soal kebocoran virus corona di laboratorium Wuhan.

Beijing pun membantah tuduhan Dr Li-Meng Yan yang menyebut militer China menggunakan aerosol dan serangga untuk menyebarkan virus.

Namun Dr Li-Meng Yan mengaku informasi yang disampaikannnya sangat kredibel dan dipercaya intelijen Amerika Serikat.

Baca Juga: Dr Li-Meng Yan Tahu Rencana Militer China Akan Gunakan Aerosol untuk Ganggu Persediaan Pangan Dunia

Memang tidak sedikit yang mengkritik pengakuan Dr Li-Meng Yan tapi banyak pula pihak yang memberikan dukungan.

Sampai saat ini Dr Li-Meng Yan hidup di Amerika Serikat dan dalam persembunyian karena merasa jiwanya terancam.

Dalam wawancara eksklusif dengan The Sun Online, Dr Li-Meng Yan menuturkan dirinya dikuntit agen Partai Komunis.

Baca Juga: Lolos dari Pembunuhan, Dr Li-Meng Yan Ungkapkan China Merancang Senjata Biologis Serang Seluruh Dunia

Dua hari sebelum kabur ke Amerika Serikat, dia mengalami percobaan pembunuhan dengan meracuni telur yang jadi sarapannya.

Menurut Dr Li-Meng Yan, setelah mengonsumsi telur yang sudah diracuni itu, kesehatan dia ambruk dan jantungnya tidak normal.

"Saya beruntung dan saya masih hidup. Saya berhati-hati dan saya mendapatkan bantuan dari orang-orang baik," katanya.

Baca Juga: Sebut Virus Corona Ciptaan China, Dr Li-Meng Yan Diracun oleh Partai Komunis Saat Makan Telur

Walau begitu Dr Li-Meng Yan masih dihinggapi kecemasan atas keselamatan nyawanya.

Di sisi lain dia bertekad akan meneruskan perjuangan dan mengungkapan kebenaran apa yang terjadi di China.

"Saya akan terus berjuang. Saya akan berjuang sampai menit terakhir hidup saya. Bahkan jika saya mati, bukti saya masih ada," tegasnya.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Sun

Tags

Terkini

Terpopuler