Rusia Sudah Menempatkan Senjata Berat di Wilayah Klintsy Dekat Perbatasan Ukraina

18 Desember 2021, 05:11 WIB
Sejumlah tank Rusia melakukan latihan perang.* /East2west/

ZONA PRIANGAN - Para pemimpin Barat telah memperingatkan Rusia terhadap “kesalahan strategis” dengan menginvasi Ukraina.

Sejumlah sanksi yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Moskow, sudah disiapkan jika serangan terhadap Ukraina terjadi.

Gerakan militer baru yang disorot oleh saluran Telegram Zaspisky Okhotnika ditafsirkan sebagai meningkatkan kekuatan di perbatasan.

Baca Juga: 11.500 Tentara dari Negara Asing Bergabung dengan Ukraina, Stoltenberg: NATO Akan Melindungi

Tidak hanya penumpukan personel tentara, tapi Rusia juga menempatkan senjata berat di kamp-kamp militer dekat desa di luar Klintsy.

Selama ini Rusia membantah membuat rencana aktivitas militernya sebagai serangan terhadap Ukraina.

Namun, kenyataannya sejumlah tank terlihat sedang dipindahkan dengan kereta api menuju perbatasan.

Baca Juga: Jenderal Anatoly: Warga Ukraina Berjuang untuk Setiap Jengkal Tanah yang Akan Direbut Rusia, Tetap Butuh NATO

Dikutip The Sun, Rusia mengklaim, mereka berhak untuk memindahkan pasukan militer di wilayahnya sendiri.

Nebara Blok Barat telah menyatakan keprihatinan mendalam atas jumlah pasukan Rusia di wilayah Voronezh.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova bersikeras bahwa negaranya "tidak memiliki niat agresif".

Baca Juga: 52 Tentara Ukraina Tewas, Letnan Alexander: Kami Seperti Tetangga Saling Bunuh dengan Rusia Setiap Hari

“Kami telah berulang kali mengatakan bahwa di wilayah kedaulatan kami, kami memiliki hak untuk memindahkan unit militer atas kebijakan kami sendiri,” katanya.

Tapi dia mengklaim bahwa NATO melakukan segalanya untuk mengacaukan situasi di benua itu dan merusak fondasi keamanan Eropa.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Sun

Tags

Terkini

Terpopuler