ZONA PRIANGAN - Jauh sebelum MI5 memperingatkan aktivitas mata-mata Christine Lee, Inggris sebenarnya sudah khawatir paham Komunis masuk parlemen.
Kekhawatiran Inggris, bukan sekadar masuknya paham Komunis, tapi para agen China itu berupaya mencuri sejumlah rahasia.
Ada indikasi, agen China memasukkan paham Komunis bukan hanya kepada anggota parlemen tapi juga, pengusaha, akademisi, pembantu politik hingga pekerja magang.
Baca Juga: Agen Komunis Menyusup ke Parlemen Inggris, MI5: Pengaruhi Anggota dengan Uang dan Seks
Anggota parlemen telah memperingatkan ancaman dari China menyusul pengungkapan tentang Christine Lee.
Tom Tugendhat MP, ketua komite pemilihan urusan luar negeri, mentweet: "Layanan keamanan kami dengan tepat berfokus pada ancaman negara Inggris."
"Jelas bahwa tantangan dari Beijing meningkat dan kita perlu mempertahankan demokrasi kita dari aktivitas permusuhan," tulisnya.
Baca Juga: Misteri Gereja Tertinggi di Puncak Pilar Katskhi, Georgia, Belum Ada yang Tahu Siapa yang Membangun
Tobias Ellwood MP, ketua komite pemilihan pertahanan, mengatakan: "Ini adalah jenis gangguan zona abu-abu yang kami harapkan dari China."
Sementara itu mantan pemimpin Tory Ian Duncan Smith menggambarkannya sebagai masalah "keprihatinan serius" dan memperingatkan keamanan di parlemen "terlalu lemah".
Badan intelijen Inggris sebelumnya telah mengeluarkan peringatan resmi tentang bahaya yang ditimbulkan oleh apa yang disebut "jebakan madu" China.
Baca Juga: Ketika Toilet Gereja Dibongkar, Tukang Ledeng Ini Temukan 500 Amplop Berisi Uang dan Cek
Dikutip The Sun, agen perangkap madu diyakini sering menjadi wanita menarik yang telah menghadiri universitas top dan berbicara bahasa Inggris yang sempurna.
Diyakini mereka sering menggunakan media sosial - seperti LinkedIn dan Facebook - untuk terhubung dengan mangsanya saat mereka memikat mereka.
Mereka kemudian akan meniduri target, dan menggunakan pengaruh mereka atas mereka untuk mencoba dan memeras informasi berharga untuk Partai Komunis.***