ZONA PRIANGAN - Selandia Baru dan Fiji ikut siaga melihat kejadian tsunami yang melanda Negara Kerajaan Tonga.
Militer Selandia Baru dan Fiji memerintahkan warga menjauh dari garis pantai sebagai antisipasi kejadian tsunami.
Tsunami yang terjadi di Pantai Tonga akibat letusan gunung berapi bawah laut bernama Hunga Tonga Hunga Ha'apai.
Baca Juga: Gunung Berapi Bawah Laut Hunga Tonga Meletus Menimbulkan Tsunami Menyapu Ribuah Rumah Warga
Letusan gunung berapi itu memicu tsunami yang mengerikan dan air laut naik permukiman dengan tinggi mencapai 1,2 meter.
Belum ada laporan korban setelah pulau berpenduduk 105.000 orang itu jatuh ke dalam kegelapan akibat ledakan vulkanik.
Rekaman yang diposting di media sosial menunjukkan gelombang besar menerjang pantai di daerah pesisir, berputar-putar di sekitar rumah dan bangunan.
Baca Juga: Unik, Republik Molossia, Jumlah Penduduknya Cuma 7 Orang, Punya Bendera dan Lagu Kebangsaan
Letusan itu begitu kuat sehingga terdengar sebagai "suara guntur yang keras" di Fiji lebih dari 500 mil jauhnya, kata para pejabat yang dikutip The Sun.
Militer Selandia Baru mengatakan sedang memantau situasi dan tetap siaga dan siap membantu negara.
Gambar satelit yang mengerikan dari luar angkasa menunjukkan letusan besar, yang berlangsung setidaknya delapan menit.
Baca Juga: Bhutan Negara Unik, Melarang Warganya Miskin dan Pernah Menolak Kehadiran Internet
Letusan itu mengirimkan gumpalan gas, abu dan asap beberapa mil ke udara membuat kawasan jadi gelap.
Badan Meteorologi Tonga mengatakan peringatan tsunami berlaku untuk seluruh Tonga karena ibu kota pulau itu terletak hanya 65 km di utara gunung berapi.***