Kiev Akan Jatuh dalam 72 Jam Saja Saat Pasukan Rusia Lakukan Invasi Besar-besaran ke Ukraina

8 Februari 2022, 12:31 WIB
Peta prediksi serangan Rusia ke Ukraina.* /The Sun/

ZONA PRIANGAN - Jika pasukan Rusia jadi menginvasi Ukraina maka Kota Kiev akan jatuh dalam 72 jam saja.

Tentara Ukraina tetap memberi perlawanan tapi akan banyak kematian, baik di pihak Kiev maupun Moskow.

Diperkirakan 15.000 tentara Ukraina dan 4.000 tentara Rusia akan tewas dalam pertempuran nanti.

Baca Juga: Rusia Makin Terkepung, Spanyol Terbangkan Jet Tempur ke Bulgaria dan Prancis Kirim Pasukan ke Rumania

Prediksi itu disampaikan Ketua Kepala Staf Gabungan Jenderal Mark Milley di hadapan anggota Kongres Amerika Serikat (AS).

Menurut Mark Milley, pasukan Rusia dapat merebut Kiev hanya dalam waktu tiga hari jika melancarkan invasi habis-habisan ke Ukraina.

Jaringan sayap kanan Amerika Fox News mengklaim, anggota parlemen AS sudah tahu potensi yang akan terjadi di Ukraina.

Baca Juga: Kroasia Tarik Pasukan dari NATO, Tidak Mau Terlibat Konflik Rusia dengan Ukraina

Para legislator yang menerim laporan rencana invasi Rusia merasa prihatin karena Washington agak lambat memberi respons.

Padahal Washington bisa memberi bantuan berupa sistem anti-pesawat dan peluncur roket yang akan bertahan dari serangan musuh.

Sementara itu, para pejabat berpendapat bahwa Moskow dapat menggunakan pengiriman senjata sebagai alasan untuk melancarkan serangan.

Baca Juga: Hadapi Rusia, Ukraina Dapat Dukungan dari Kanada, Justin Trudeau: Tambahan Tentara Segera Dikirim

Fox mengatakan bahwa di samping Milley, beberapa tokoh penting pemerintah AS hadir dalam pertemuan tersebut, termasuk Menteri Luar Negeri Antony Blinken, Menteri Pertahanan Lloyd Austin, dan Direktur Intelijen Nasional Avril Haines.

Laporan Fox muncul di tengah situasi yang semakin tegang di perbatasan bersama dalam beberapa pekan terakhir.

Para pemimpin Barat berulang kali membunyikan alarm atas serangan Rusia yang konon akan segera terjadi.

Baca Juga: Amerika Serikat Sempat Tertipu Rusia, Pergerakan Truk Tertangkap Satelit Seperti Jet Tempur Akan Menyerang

Kremlin, bagaimanapun, telah membantah memiliki rencana untuk melakukan serangan, dan sebaliknya menuduh media berbahasa Inggris mengobarkan “histeria”.

Dikutip rt.com, beberapa pejabat tinggi Kiev berusaha mengecilkan ancaman invasi yang akan segera terjadi.

Pada akhir Januari, Menteri Luar Negeri Dmitry Kuleba mengatakan bahwa jumlah pasukan Rusia yang ditempatkan di dekat perbatasan “tidak cukup untuk serangan skala penuh terhadap Ukraina.

Baca Juga: Jet Typhoon Angkatan Udara Inggris dan F-16 NATO Cegat Tiga Pesawat Pembom Tu-160 Rusia

Dia menambahkan Rusia tidak memiliki beberapa indikator dan sistem militer yang penting untuk melakukan serangan skala penuh yang begitu besar.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: RT.com

Tags

Terkini

Terpopuler