Seorang Ibu Coba Menolong Dua Siswi yang Dilempar ke Danau, Dia Ikut Jadi Korban Kelompok Brutal

ZONA PRIANGAN - Aksi brutal dilakukan sekelompok remaja yang menyerang dua siswi di Arthur's Rein Park di Seacroft, Leeds.

Kelompok remaja itu memukul dan menendang berulang kali, bahkan melemparkan dua gadis itu ke danau.

Seorang pejalan kaki yang melihat kejadian berteriak dan memperingatkan agar kelompok remaja itu berhenti.

Baca Juga: Dua Gadis Merasa Kapok Tidur di Hotel Adelphi Liverpool, Mencium Bau Daging Busuk dan Mendengar Suara Tembakan

Bukannya menghentikan aksi, kelompok remaja itu justru balik menyerang seorang ibu yang memberi peringatan.

Wanita itu, tidak luput dari pukulan dan tendangan, sebelum kelompok remaja itu bubar dan melarikan diri.

Berbicara kepada LeedsLive, saksi berkata: "Mereka menyerangnya. Saya berteriak 'tinggalkan dia sendiri' dan apa yang kamu lakukan."

Baca Juga: Publik China Mencap Nathan Chen Sebagai Penghianat, Raih Medali Emas di Olimpiade Musim Dingin 2022 Beijing

Dia melanjutkan: "Saya melihat sekitar 30 anak datang ke arah saya, tetapi saya tidak peduli. Saya ingin menyelamatkan gadis-gadis muda."

Laporan mengatakan gadis-gadis itu "dilempar ke danau" selama serangan itu.

Bishop Young Academy, telah mengeluarkan pernyataan tentang "perilaku buruk yang terjadi dalam perjalanan ke atau dari sekolah".

Baca Juga: Si Pirang 21 Tahun Bahagia Pacaran dengan Pria yang Pantas Menjadi Bapaknya, Nicole: Semua Keperluan Terpenuhi

Kepala Sekolah Rachael Cole, yang menandatangani surat itu, mengatakan: "Sayangnya, selama beberapa hari terakhir, ada beberapa insiden perilaku buruk."

"Itu terjadi dalam perjalanan ke dan dari sekolah, dan di malam hari di komunitas kami," tuturnya yang dikutip Daily Star.

"Meskipun insiden ini melibatkan minoritas yang sangat kecil dari siswa kami, mereka memiliki dampak negatif pada komunitas lokal dan reputasi akademi kami," paparnya.

Baca Juga: Nasib Sial Menimpa Leonardo DiCaprio dan Tobey Maguire, Diabaikan oleh Tiga Cewek Berambut Pirang

Cole melanjutkan: "Kami bekerja sangat erat dengan orang tua, polisi, dan masyarakat setempat untuk mengatasi masalah ini dan memastikan bahwa siswa kami adalah warga negara yang bertanggung jawab yang memberikan kontribusi positif bagi masyarakat kami."

"Yakinlah, bahwa setiap kali kami menerima informasi tentang perilaku siswa kami, itu akan ditindaklanjuti dengan ketentuan yang paling ketat, bahkan ketika perilaku tersebut terjadi di luar akademi," pungkasnya.

Polisi West Yorkshire mengatakan mereka sedang melakukan penyelidikan setelah serangan itu.***