ZONA PRIANGAN - Lebih dari 200.000 rumah di Inggris masih tanpa listrik pada Sabtu pagi, setelah Badai Eunice merobohkan lebih dari 1 juta jaringan rumah tangga pada Jumat, kata sebuah badan yang mewakili jaringan listrik.
Badai Atlantik yang ganas membawa angin berkecepatan hingga 122 mil per jam atau sekitar 196 km per jam ke Inggris.
Menewaskan tiga orang dan menyebabkan gangguan yang meluas. Setidaknya enam kematian lagi dilaporkan di Irlandia, Belgia dan Belanda.
Asosiasi Jaringan Energi Inggris mengatakan bahwa pada 0730 GMT anggotanya telah menghubungkan kembali 1,2 juta pelanggan tetapi sekitar 226.000 tetap tanpa listrik.
Sebagian besar di Inggris selatan tetapi juga di timur negara itu dan di Wales selatan.
"Jumlah itu terus menurun dan para insinyur bekerja sepanjang waktu untuk menghubungkan kembali orang-orang," kata direktur komunikasi badan industri itu, Ross Easton, dikutip ZonaPriangan.com dari Reuters.
Baca Juga: Macan Tutul Naas, Terperosok ke dalam Sumur Sedalam 50 Kaki di Maharashtra
Hampir 1 juta rumah terputus aliran listriknya pada November ketika badai melanda Inggris timur laut dan Skotlandia timur.
Sementara listrik dipulihkan ke sebagian besar rumah dalam waktu 48 jam, lebih dari 3.000 rumah tangga tidak mendapatkan kembali akses ke listrik selama seminggu atau lebih.
Kejadian ini mendorong pemerintah untuk segera mengurus peninjauan kesiapan perusahaan utilitas.***