Rusia Mulai Melepaskan Bom, Bandara Kiev Jadi Sasaran, Warga Ukraina Panik Berlindung di Stasiun Metro

24 Februari 2022, 16:37 WIB
Ledakan terdengar di seluruh negeri Ukraina, setelah pasukan Rusia melepaskan bom.* /East2West/

ZONA PRIANGAN - Genderang perang sudah ditabuh oleh Rusia. Sejumlah ledakan terdengar di Kiev dan kota lainnya.

Pemadam kebakaran sibuk mematikan kobaran api. Namun, bom tidak hanya meledak di blok apartemen.

Rusia melpaskan tembakan juga di Lviv dan Kharkiv. Kompleks bandara pun tidak lepas dari sasaran.

Baca Juga: Tentara Rusia yang Masuk Donetsk Menggoda Wanita Ukraina di Kharkiv, Dasha: Enggan Tidur dengan Musuh

Warga Ukraina yang hendak mengungsi pun dilanda kebingungan. Mereka terjebak di jalanan yang macet.

Sebagian warga berkumpul dan berlindung di stasiun kereta Metro. Tempat itu dianggap aman karena berada di bawah tanah.

Gambar mengerikan menunjukkan warga sipil berjalan berlumuran darah setelah Rusia menyerang blok apartemen di Ukraina.

Baca Juga: Konflik Ukraina: Vladimir Putin Keluarkan Peringatan, Pasukan Rusia Menyiapkan Rudal Hipersonik

Serangan udara itu terjadi ketika Presiden Rusia menyatakan perang pagi ini setelah berbulan-bulan ketegangan meningkat.

Terlihat juga pemandangan warga bergegas ke pom bensin ketika mereka mencoba keluar dari Kiev tetapi bertemu dengan jalan raya yang macet.

Seorang ibu yang terguncang, Ksenya Michenka berlindung dengan putranya yang masih remaja di sebuah stasiun metro di Maidan Square Kiev, lapor The Sun.

Baca Juga: Rusia Pindahkan Pasokan Darah ke Perbatasan, Joe Biden: Itu Pertanda Perang Segera Dimulai

Dia mengatakan berlari ke stasiun kereta bawah tanah untuk berlindung "karena Rusia telah memulai perang melawan Ukraina."

Dia berkata: "Kita perlu menyelamatkan hidup kita. Kami berharap metro bisa menyelamatkan kami karena berada di bawah tanah."

Ribuan orang terbangun ketakutan saat Kiev diguncang oleh sejumlah ledakan.

Maria Kashkoska berkata sambil duduk di lantai stasiun: "Saya terbangun karena suara bom."

Baca Juga: Ukraina Berlakukan Keadaan Darurat 30 Hari, Pesawat Pengintai Rusia Langgar Wilayah Perbatasan

"Saya mengemasi tas dan mencoba melarikan diri. Kami duduk di sini, menunggu."

Pejabat pertahanan Ukraina kemudian mengatakan bahwa bandara internasional utama Kiev telah diserang oleh serangan bom Rusia.

Sebuah mobil polisi melaju di Khreshchyatyk Avenue utama Kiev mendesak semua orang untuk tetap tenang dan berlindung.

Baca Juga: Serangan Nuklir Rusia ke Inggris Bisa Meratakan London, Liverpool, Manchester, dan Leeds

Antrian panjang terbentuk di SPBU saat warga bersiap mengungsi.

"Saya sekali lagi menyerukan kepada orang-orang Kharkiv untuk tinggal di rumah dan tetap setenang mungkin," kata Wali Kota Igor Terekhov.

Vladimir Levichov yang berusia 62 tahun berkata: "Jika mereka terus mengebom kami, saya akan menemukan senjata dan mempertahankan tanah air saya."

Baca Juga: Misteri Kode Z di Kendaraan Perang Rusia Belum Terpecahkan, Ada Dugaan Singkatan dari Zelenskyy

Putin mengatakan "operasi militer khusus" bertujuan untuk "demiliterisasi" dan "de-Nazifikasi" Ukraina selama pidatonya pagi ini.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Sun

Tags

Terkini

Terpopuler