ZONA PRIANGAN - Ukraina selain digempur pasukan Rusia, juga menghadapi para penghianat yang melakukan sabotase.
Para penghianat itu membantu pasukan Rusia agar memudahkan serangan pada target rahasia dan vital.
Sumber di Kiev, menyebutkan aksi para penghianat itu dengan memberi tanda-tanda mengerikan di sejumlah bangunan.
Baca Juga: Pelaut Ukraina Hancurkan Kapal Rusia, Rostec Pasok Senjata untuk Kebutuhan Pasukan Kremlin
Tanda-tanda misterius muncul di sejumlah atap bangunan, baik berupa lingkaran, silang, dan perpaduan antara lingkaran dan silang.
Video yang dibagikan di Twitter diduga menunjukkan seorang pro-Rusia menandai lokasi pipa gas di gedung perumahan bertingkat tinggi, untuk memungkinkan pasukan Moskow menargetkannya untuk kehancuran maksimum.
Pihak berwenang di kota telah mengeluarkan peringatan kepada warganya untuk waspada terhadap simbol yang mencurigakan.
"Penghuni gedung-gedung tinggi yang memiliki akses ke atap, harap segera periksa tanda-tanda atap," kata pemerintah daerah Kiev di media sosial.
"Tag pada kayu dapat dicat atau ditutupi dengan pita reflektif," kata peringatan lain.
Ia mendesak warga untuk mengolesi tanda-tanda tersebut dengan tanah, merobohkannya, atau menutupinya.
Baca Juga: Konflik Rusia-Ukraina: Batalyon Azov Mengolesi Peluru dengan Lemak Babi, Ternyata Ini Maksudnya
Lampu yang disetel ke frekuensi warna tertentu juga dilaporkan dapat mengarahkan rudal dan drone ke "koridor" yang aman untuk menghindari intersepsi atau rintangan - seperti gedung bertingkat.
Lainnya ditempatkan di sisi jalan dapat mengarahkan kendaraan mana yang harus pergi ke mana.
Perangkat yang lebih jahat juga dapat bertindak sebagai suar pelacak, memungkinkan senjata musuh untuk secara diam-diam menentukan target tertentu.
Baca Juga: Tentara Ukraina Selamat dari Ledakan Gegara Pria Ini Nekat Memindahkan Ranjau Darat Sambil Merokok
Dikutip The Sun, pihak berwenang Ukraina mengatakan pemancar kecil muncul di persimpangan jalan yang signifikan dan fasilitas infrastruktur.
Langkah kuno seperti itu berguna dalam perang di mana teknologi terbuka untuk sabotase dan peretasan, seperti gangguan sinyal GPS, dan penyadapan pesan radio.***