Pasokan Makanan Telat Tentara Rusia Mulai Kabur, Ben Wallace: Invasi Tidak Berjalan dengan Baik

8 Maret 2022, 18:18 WIB
Seorang tentara Rusia yang ditangkap di depan bendera Ukraina.* /The Sun/

ZONA PRIANGAN - Militer Ukraina mengklaim bahwa pasukan Rusia tidak melanjutkan serangan dan memilih kabur meninggalkan beberapa daerah Ukraina.

Menurut militer Ukraina, pasukan Rusia yang tersisa terserang "demoralisasi" setelah mengalami kerugian besar.

"Beberapa tentara Rusia meninggalkan pos mereka. Itu terjadi setelah banyak rekannya tewas," kata pernyataan itu.

Baca Juga: Suasana Hati Vladimir Putin Memburuk Setelah Dua Jenderal dan Sejumlah Perwira Tinggi Tewas Terbunuh

Selain itu, tentara Rusia mulai goyak karena tidak adanya pasokan makanan yang membuat mereka kelaparan, sementara peralatan militernya banyak yang rusak.

"Secara umum, kondisi moral dan psikologis musuh makin rendah," tambah pernyataan itu.

Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan, Rusia mengalami "mimpi buruk" setelah gagal dalam invasi.

Baca Juga: Penembak Jitu Ukraina Bunuh Jenderal Vitaly Gerasimov dan Beberapa Perwira Senior Rusia di Kharkiv

Dia juga menegaskan, warga Ukraina tidak takut terhadap Vladimir Putin, justru ikut membantu tentara Ukraina.

Dikutip The Sun Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace menilai invasi Rusia "tidak berjalan baik".

Berbicara di Sky News, dia mengklaim moral buruk di antara pasukan Rusia setelah kerugian strategis dan masalah logistik.

Baca Juga: Perumahan dan Gereja Diserang Bom, Warga Kota Irpin dan Bucha Berlindung di Jembatan Runtuh

"Ini tidak berjalan dengan baik untuk Rusia, ini hari ke-13 - jauh dari jadwal mereka," katanya.

"Ada banyak korban ... mungkin korban tunggal terbesar adalah tentara militer Rusia yang telah dikecewakan oleh para pemimpinnya," ucap Ben Wallace.

"Itu akan menjadi sesuatu yang menarik di Kremlin, apakah mereka saling mengakui kegagalan invasi agresif dan ilegal mereka ke Ukraina," ujarnya.

Baca Juga: Pasukan Rusia Dibantai Sebelum Masuk Kiev walau Mereka Menyamar dengan Menggunakan Seragam Tentara Ukraina

Media Rusia melaporkan bahwa Moskow telah memperkenalkan koridor kemanusiaan dari beberapa kota Ukraina mulai pukul 7 pagi GMT hari ini.

Tapi penembakan berat terus berlanjut semalam di banyak kota Ukraina. Sedikitnya 18 warga sipil termasuk dua anak tewas di timur Kota Sumy.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Sun

Tags

Terkini

Terpopuler