Momen Dramatis Saat Barisan Tank Putin Dihancurkan Serangan Artleri Ukraina dan Membunuh Panglima Tinggi Rusia

11 Maret 2022, 11:26 WIB
Barisan tank Rusia yang tengah diserang. /The Sun/Reuters

ZONA PRIANGAN - Rekaman dramatis menunjukkan saat barisan tank Rusia dihancurkan oleh serangan Ukraina di dekat Kyiv.

Serangan itu dilaporkan merenggut nyawa komandan senior Rusia lainnya ketika pasukan Vladimir Putin menekan ibu kota.

Pihak Ukraina kini mengklaim telah membunuh lebih dari 12.000 orang Rusia sejak Putin memerintahkan pasukannya masuk ke negara mereka.

Baca Juga: Wanita Perawat Pemberani Asal Inggris Rela Tak Dibayar Melakukan Perjalanan untuk Menolong Pengungsi Ukraina

Awalnya Rusia mengharapkan kemenangan cepat ketika dia memerintahkan invasi dua minggu lalu, tetapi pasukannya menjadi macet dan terhambat.

Saling klaim pun terjadi, pasukan Moskow dikatakan membuat kemajuan pesat menuju Brovary, pinggiran timur besar Kyiv, dalam apa yang diyakini sebagai awal dari upaya untuk merebut kota, lapor The Sun, 10 Maret 2022.

Kolonel Andrei Zakharov dilaporkan tewas dalam serangan itu./ The Sun/President of Russia/twitter

Tapi video yang diambil dari pesawat tak berawak Ukraina menunjukkan tank dibombardir dengan artileri dalam penyergapan yang menghancurkan dan dipaksa untuk berbalik.

Baca Juga: Model Cantik Asal Rusia Berkencan dengan Aktor Inggris Seusia Ayahnya dan Menghabiskan Waktu Bersama di Dubai

Percakapan radio yang terdengar tampaknya mengungkapkan bahwa konvoi tank itu mengalami kerugian besar, dengan komandan resimen terbunuh.

Menurut kementerian pertahanan Ukraina, perwira yang tewas itu adalah Kolonel Andrei Zakharov, komandan resimen tank.

Dia digambarkan dianugerahi Order of Courage oleh Vladimir Putin sendiri pada tahun 2016.

Baca Juga: 'Ikatan Cinta' Jumat 11 Maret 2022: Al Marah, Nino Nekat Ambil Jalan Pintas, Bu Mayang Semprot Katrin

Kematiannya menambah jumlah komandan Rusia yang tewas selama invasi ke Ukraina, yang mencakup tiga jenderal, dengan operasi yang dilaporkan digambarkan sebagai "kelompok ***" oleh salah satu orang dalam Kremlin.

Aleksey Danilov, Sekretaris Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina, mengatakan kegagalan itu sekarang telah menyebabkan delapan jenderal juga dipecat, Ukrainskaya Pravda melaporkan.***

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: The Sun

Tags

Terkini

Terpopuler