Tentara Rusia Mengebom Gedung Teater Drama Mariupol, Warga yang Beli Roti di Chernihiv Tewas Ditembaki

17 Maret 2022, 05:42 WIB
Kondisi kota di Ukraina yang rusak dan hancur akibat serangan Rusia /Twitter /@sentdefender

ZONA PRIANGAN - Pasukan Vladimir Putin melepaskan bom yang menghancurkan sebuah teater di Kota Mariupol, Ukraina.

Pada saat yang sama, teater drama itu menjadi tempat berlindung 1.200 warga sipil Mariupol yang ketakutan.

Selama ini, teater drama itu sebagai tempat yang paling aman, dimana warga sipil mendapat pasokan makanan dan bisa tidur.

Baca Juga: Pilot Rusia, Maxim: Serangan Udara Pasukan Kremlin Bentuk Neo Nazisme yang Paling Jahat

Serangan tentara Rusia di Kota Mariupol memang tiada henti dan memaksa sekira 20.000 sudah melarikan diri.

Sementara diperkirakan lebih dari 2.300 warga telah tewas di daerah tersebut. Sebagian besar gedung sudah rata dengan tanah.

Wakil Wali Kota Mariupol, Serhiy Orlov, mengatakan antara 1.000 dan 1.200 orang berada di dalam teater ketika menjadi sasaran oleh Rusia.

Baca Juga: Diskusi Televisi Rossiya 1, Ungkapkan Rencana Rusia Lanjutkan Invasi ke Estonia, Latvia, Lituania dan Swedia

Tim penyelamat sedang mencari korban yang selamat di reruntuhan tetapi jumlah korban belum diketahui, lapor The Sun.

Gambar menunjukkan tumpukan puing-puing dengan logam bengkok dan asap membubung dari reruntuhan akibat gempuran tentara Kremlin.

Video menunjukkan korban berlumuran darah dilarikan ke rumah sakit dan banyak mayat di ruang bawah tanah teater.

Baca Juga: Donald Trump Menilai Vladimir Putin Sebagai Presiden yang Jenius, Cerdas dalam Bernegosiasi

Di tempat lain, setidaknya 10 orang tewas setelah pasukan Rusia dilaporkan menembaki warga sipil Ukraina yang mengantre untuk mendapatkan roti di kota utara Chernihiv.

Rekaman horor menunjukkan mayat tergeletak di tanah setelah tentara Rusia diduga menembak mereka di luar toko roti.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Sun

Tags

Terkini

Terpopuler