Hizbullah Lebanon Bantah Kirim Pejuang ke Medan Perang Ukraina, Hassan: Itu Kebohongan Besar

19 Maret 2022, 20:04 WIB
Tentara Rusia dalam perjalanan menuju Ukraina.* /Tangkapan layar/mirror.co.uk

ZONA PRIANGAN - Perang Rusia lawan Ukraina menarik keterlibatan negara lain memang tidak bisa ditutup-tutupi.

Sudah banyak sukarelawan dari negara lain yang datang ke Ukraina untuk membantu mengusir pasukan Vladimir Putin.

Sebagian besar merupakan mantan veteran perang. Mereka berasal dari Amerika Serikat, Inggris dan negara lain.

Baca Juga: Ukraina Belum juga Menyerah, Pasukan Vladimir Putin Akhirnya Gunakan Rudal Kinzhal Hancurkan Gudang Senjata

Mereka membentuk Legiun Asing, mulai melatih warga sipil mengoperasikan senjata hingga terlibat langsung perang di garis depan.

Sukarelawan yang muncul tidak hanya datang membantu Ukraina. Kubu Rusia pun banyak mendapat tawaran sukarelawan.

Bahkan, Presiden Rusia Vladimir Putin mengklaim, sudah ada 15.000 pejuang dari Timur Tengah yang ingin membantu pasukan Kremlin.

Baca Juga: Kosmonot Rusia Mengenakan Seragam Biru dan Kuning, Mungkinkah Mereka Mendukung Ukraina dari Luar Angkasa?

Putin pun akhirnya tidak bisa mencegah pejuang dari Timur Tengah. Dia sudah memberikan izin pejuang Timur Tengah untuk bertempur.

Namun klaim Putin itu dibantah kelompok Hizbullah Lebanon. Kelompok itu menyatakan tidak mengirim pejuang ke Ukraina untuk mendukung pasukan Rusia.

“Saya dengan tegas menyangkal klaim ini,” kata Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah dalam pidato yang disiarkan televisi pada Jumat malam.

Baca Juga: Pesawat V-22B Osprey Jatuh, Empat Tentara Amerika Serikat Tewas Dekat Perbatasan Rusia

“Klaim-klaim ini adalah kebohongan yang tidak memiliki kebenaran,” ujar Hassan yang dikutip Aljazeera.

Dia menambahkan: “Tidak seorang pun dari Hizbullah, baik pejuang maupun ahli, pergi ke medan perang Ukraina.”

Moskow sebelumnya mengklaim ada permintaan dari pejuang Suriah dan Hizbullah untuk ikut berperang di Ukraina.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Aljazeera

Tags

Terkini

Terpopuler