Perlawanan Ukraina Kian Sengit, Invasi Rusia Beralih ke Upaya Bumi Hangus dengan Artileri Udara

22 Maret 2022, 09:58 WIB
Pekerja kota menggali kuburan di tanah publik sehingga mereka dapat menguburkan warga sipil dan tentara yang tewas dalam pemboman Rusia di kota Mariupol, di selatan Ukraina, pada hari Minggu. /Dailymail/REUTERS

ZONA PRIANGAN - Kebutuhan mendesak untuk sistem pertahanan udara telah digarisbawahi dengan jelas oleh perkembangan terbaru di Ukraina.

Perlawanan Ukraina kian sengit untuk mempertahankan Kyiv sementara invasi Rusia beralih ke upaya bumi hangus dengan artileri.

Untuk itu, AS mengirim peralatan perang Soviet yang diam-diam diperoleh negara itu dari Moskow beberapa dekade lalu untuk membantu militer Ukraina memerangi pasukan Putin.

Baca Juga: 'Ikatan Cinta' Selasa 22 Maret 2022: Andin Lebay dan Menyulitkan Al, Rasa Bimbang Bersarang di Hati Katrin

Perlawanan sengit yang gigih telah memperlambat upaya pasukan Rusia untuk merebut ibukota Ukraina, Kyiv.

Sebaliknya, invasi Rusia telah beralih ke jenis upaya bumi hangus seperti yang pernah terlihat di Suriah dan Chechnya dengan serangan udara dan rentetan artileri di wilayah sipil.

Para pejabat AS mengatakan itu tampaknya merupakan upaya untuk menghancurkan moral rakyat Ukraina dan keinginan mereka untuk berperang.

Baca Juga: AS Mengirim Senjata Sistem Pertahanan Udara Era Soviet untuk Membantu Ukraina Memerangi Pasukan Putin

"Kami tentu melihat bukti yang jelas bahwa pasukan Rusia melakukan kejahatan perang dan kami membantu mengumpulkan bukti itu," kata juru bicara Pentagon John Kirby dalam jumpa pers, seperti dilaporkan Dailymail, 21 Maret 2022.

"Tapi ada proses investigasi yang akan berlangsung. Kami akan berkontribusi pada proses investigasi itu. Adapun apa yang akan keluar dari itu, itu bukan keputusan yang akan dibuat oleh kepemimpinan Pentagon," ungkap Kirby.

Komentarnya muncul setelah Biden pekan lalu mengatakan dia yakin Presiden Rusia Vladimir Putin adalah 'penjahat perang'.

Baca Juga: Hadiahkan Al Fatihah untuk Diri Sendiri, Ini Cara Mengamalkannya dan Rasakan Manfaat serta Keutamaannya

Pandangan itu segera digaungkan oleh Menteri Luar Negeri Antony Blinken.

"Kemarin, Presiden Biden mengatakan bahwa menurut pendapatnya, kejahatan perang telah dilakukan di Ukraina," katanya.

Baca Juga: Bom Menghantam Retroville Mall, Pasukan Rusia Kian Dekat untuk Merebut Kyiv

'Secara pribadi, saya setuju. Dengan sengaja menargetkan warga sipil adalah kejahatan perang.

'Setelah semua kehancuran selama tiga minggu terakhir, saya merasa sulit untuk menyimpulkan bahwa Rusia melakukan hal yang sebaliknya," ujarnya, menambahkan.***

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Dailymail.co.uk

Tags

Terkini

Terpopuler