ZONA PRIANGAN - Pejabat Pentagon menyebut, pasukan Vladimir Putin kini cuma mempertahankan apa yang mereka miliki.
Penilaian itu sebagai respons atas pejabat militer Rusia yang mengatakan, tidak memprioritaskan Kiev sebagai target utama.
Seiring pernyataan itu, pasukan Kremlin ditarik mundur dan ingin memfokuskan diri untuk mempertahankan wilayah Donbass.
Baca Juga: Inggris Menahan Dua Jet dan Satu Helikopter Rusia, Itu Terkait Invasi Vladimir Putin ke Ukraina
Seorang pejabat senior Pertahanan AS kepada wartawan mengatakan, posisi pasukan Rusia kini bertahan. Mereka menghentikan serangan ke Kiev.
Operasi ofensif ke ibu kota Ukraina sudah terhenti. Pasukan Rusia bergerak ke posisi defensif karena mereka tampaknya memprioritaskan operasi ofensif di Donbass.
"Tampaknya Rusia saat ini tidak melakukan serangan darat atau serangan darat ke Kiev," kata pejabat itu yang dikutip ABC News.
Mereka menggali. Mereka membangun posisi pertahanan. Namun, pejabat tersebut mengatakan bahwa pemboman kota menggunakan senjata jarak jauh terus berlanjut.
"Mereka tidak menunjukkan tanda-tanda keinginan untuk pindah ke Kiev dari bawah," kata pejabat itu.
"Dan itu sesuai dengan penilaian kami beberapa hari yang lalu bahwa mereka akan memprioritaskan bagian timur negara itu dalam hal serangan darat. Dan itulah yang kami lihat," ujarnya.
Sebelumnya pada hari Jumat, seorang jenderal top Rusia mengatakan kepada wartawan bahwa operasi militer awal Rusia telah selesai dan bahwa operasi sekarang akan fokus pada hal yang paling penting, pembebasan Donbass sepenuhnya.
“Mereka telah berhenti mencoba untuk bergerak maju dan apa yang mereka mulai lakukan adalah mencoba untuk mempertahankan apa yang mereka miliki,” kata pejabat senior pertahanan AS.
"Kami melihat orang-orang Ukraina sekarang benar-benar menyerang mereka di sekitar Kiev dan itu termasuk di sebelah baratnya," ucapnya.
Pejabat itu menggambarkan pertempuran sengit di kota Bucha dan Irpin di barat laut Kiev di mana dia mengatakan bahwa Ukraina berusaha keras untuk mengusir Rusia.***