ZONA PRIANGAN - Penangkapan seorang penembak jitu asal Rusia oleh tentara Ukraina sempat menjadi pemberitaan yang heboh.
Sebab, penembak jitu yang ditangkap ternyata seorang wanita bernama Irina Starikova dari Divisi Operasi Khusus ke-11 Rusia.
Irina Starikova yang berusia 41 memiliki suami yang berprofesi sama sebagai penembak jitu Alexander Ogrenich (43).
Baca Juga: NATO: Rusia Tidak Menarik Mundur Pasukan tapi Mengumpulkan Kekuatan untuk Menyerang dari Donbass
Pasangan Irina Starikova dan Alexander Ogrenich tercatat sudah melakukan berbagai pembunuhan.
Selama invasi Rusia ke Ukraina, Starikova sudah membunuh 40 orang, sedangkan Ogrenich menghabisi lebih dari 100 orang.
Irina Starikova, dengan kode nama Bagheera, adalah ibu dua anak yang beroperasi di wilayah Donbass yang separatis di Ukraina.
Baca Juga: Volodymyr Zelensky Janji Kejar Pasukan Rusia yang Sekarang Melarikan Diri ke Wilayah Donbass
Starikova sekarang diduga ditahan di Ukraina dan digambarkan memiliki "darah di tangannya". Nasibnya tidak jelas.
Penembak jitu wanita itu berasal dari Donetsk dan memiliki dua putri - Valeria (11) dan Yulia (9).
Sekarang terungkap bahwa dia menikahi Alexander Ogrenich yang berusia 43 tahun - alias Gorynych.
Di Republik Rakyat Donetsk, Gorynych memimpin “unit intelijen” separatis dari sekitar tahun 2014.
"Ya, saya telah membunuh banyak. Angkanya lebih dari seratus," kata Gorynych dalam satu wawancara.
Sebuah video menunjukkan pasangan itu pada "hari libur" dari pembunuhan pada tahun 2016.
“Hari ini adalah hari libur kami dan karena hari ini adalah hari jadi kami yang ke enam bulan,” katanya.
“Aku memutuskan untuk memberimu hadiah besar. Saya sangat mencintaimu," ucap Gorynych yang dikutip Mirror.
"Hari ini kamu dan aku akan beristirahat, dan besok, seperti biasa," tambahnya.
Baca Juga: Mayat Tentara Rusia Jadi Beban Ukraina, Kremlin Enggan Mengambil dan Menguburkannya Secara Manusiawi
Starikova menjawab: “Sama seperti biasanya. Layanan adalah layanan.”
Dia mengatakan kepadanya: "Dan lagi pula, Anda melihat betapa hebatnya hal-hal di antara kita ...."
"Dan akan lebih baik," katanya.***