Militer AS Telah Membatalkan Uji Coba Rudal Balistik Antarbenua Minuteman III

3 April 2022, 15:01 WIB
Militer AS telah membatalkan uji coba rudal balistik antarbenua Minuteman III /Reuters

ZONA PRIANGAN - Pihak militer AS memutuskan untuk membatalkan uji coba rudal balistik anterbenua Minuteman III yang bertujuan untuk menurunkan ketegangan nuklir dengan Rusia selama perang di Ukraina, demikian diungkapkan oleh Angkatan Udara AS kepada Reuters pada Jumat.

Pentagon mengumumkan soal pembatalan uji coba rudal balistik anterbenua Minuteman III pada 2 Maret setelah Rusia mengumumkan bahwa pihaknya telah menempatkan pasukan nuklirnya dalam status siaga tinggi.

Washington mengatakan ketika itu bahwa betapa pentingnya bagi AS dan Rusia, mengingat risiko salah perhitungan dan mengambil langkah-langkah untuk meminimalisasi risiko itu.

Baca Juga: 'Putin dan Zelensky' Sulit Dilerai Menjelang Pertarungan Mereka yang Sengit di MMA Polandia 30 April

Tetapi secara terbuka menyatakan tentang niatnnya untuk menunda tes dan tidak tidak membatalkannya.

Menurut juru bicara Angkatan Udara AS Ann Stefanek, keputusan untuk membatalkan uji coba rudal LGM-30G Minuteman III karena alasan yang sama saat pertama kali ditunda. Tes Minuteman III berikutnya dijadwalkan berlangsung pada akhir tahun ini.

"Angkatan Udara yakin dengan kesiapan kekuatan strategis Amerika Serikat," kata Stefanek, dikutip ZonaPriangan.com dari Reuters.

Baca Juga: Mimpi Buruk Vladimir Putin di Perang Ukraina, Komandan Pasukan Terjun Payung Senior Terbunuh

Mengubah jadwal tes untuk kekuatan ICBM Amerika bisa menjadi kontroversial. Senator AS Jim Inhofe, anggota Senat dari Partai Republik yang memiliki posisi teratas di Komite Angkatan Bersenjata Senat, menyatakan kekecewaannya pada bulan Maret atas penundaan tes yang katanya penting untuk memastikan penangkal nuklir Amerika tetap efektif.

Sementara menurut pendapat Jeffrey Lewis, seorang peneliti rudal di James Martin Center for Nonproliferation Studies (CNS), mengecilkan dampak pembatalan tersebut.

"Ada nilai untuk melakukan tes tetapi bukan berarti melewatkan satu tes dalam skema besar adalah masalah yang sangat besar," kata Lewis, menambahkan Minuteman III sangat andal.

Baca Juga: Chris Rock 'Masih Memproses' Tamparan Will Smith di Oscar

Rudal balistik antarbenua LGM-30 G Minuteman III yang memiliki kemampuan nuklir itu adalah bagian terpenring dari persenjataan strategis dari militer AS dan memilki daya jelajah hingga 6.000 mil atau sekitar 9.656 km, dan dapat melakukan perjalanan dengan kecepatan sekitar 15.000 mph atau sekitar 24.000 km per jam.

Rudal tersebar di silo bawah tanah yang diperkeras dan dioperasikan oleh kru peluncuran.

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pada Februari bahwa kekuatan nuklir negaranya harus disiagakan, ini tentunya meningkatkan kekhawatiran bahwa invasi Rusia ke Ukraina dapat menyebabkan perang nuklir.

Baca Juga: Mahasiswi Ukraina (22) Berhasil Menembak Jatuh Dua Jet Tempur Rusia dan Sebuah Helikopter dalam Seminggu

Namun para pejabat AS mengatakan, sejauh ini mereka tidak melihat alasan untuk mengubah tingkat siaga nuklir Washington.

Sejauh ini, baik Rusia maupun AS memiliki persenjataan hulu ledak nuklir terbesar setelah Perang Dingin yang membagi dunia selama sebagian besar abad ke-20, Barat melawan Uni Soviet dan sekutunya.

Sementara Rusia pada Jumat mengumumkan bahwa militernya akan memperkuat perbatasan baratnya dengan Eropa.***

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler