ZONA PRIANGAN - Oligarki Rusia Roman Abramovich mengatur untuk mengadakan pertemuan pribadi dengan Presiden Vladimir Putin dan telah membuat alasan kuat untuk mengakhiri perang dengan Ukraina, kata beberapa laporan.
Turki mengatakan Abramovich, yang kena getah diberi sanksi oleh negara-negara Eropa atas invasi Rusia ke Ukraina, adalah bagian dari delegasi Rusia pada pembicaraan damai di Istanbul minggu ini dan "dengan tulus" bekerja untuk mengakhiri perang.
Dikutip dari Mirror, 1 April 2022, Abramovich membuat penampilan kejutan pada pembicaraan hari Selasa di Istanbul namun rekaman video menunjukkan dia duduk di antara pengamat daripada dengan dua tim perunding.
Berbicara kepada wartawan dalam penerbangan dari Uzkebistakn, Presiden Turki Tayyip Erdogan mengatakan kehadiran Abramovich menunjukkan Presiden Rusia Vladimir Putin "percaya, memercayainya", menurut penyiar NTV dan lainnya.
"Abramovich berpartisipasi dalam negosiasi sebagai bagian dari delegasi Rusia. Daripada melihat siapa yang ada di meja, kita harus melihat atas nama siapa mereka ada di sana," katanya.
Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengatakan kepada penyiar A Haber bahwa Abramovich telah menjadi penghubung antara Kyiv dan Moskow sejak invasi 24 Februari dan bekerja dengan tulus untuk mengakhiri pertempuran.