ZONA PRIANGAN - Ukraina menuduh Rusia melakukan genosida warga di Kota Bucha dan sekitarnya ketika ditemukan 410 mayat.
Di Kota Bucha saja ada sekira 300 warga tewas dibunuh, sisanya ditemukan ditemukan di daerah sekitar dekat Irpin.
Pasukan Vladimir Putin juga diduga melakukan pemerkosaan, karena ada sebagian mayat dalam posisi telanjang.
Baca Juga: Parit Pertahanan Pasukan Rusia Jadi Bahan Olok-olok, Ada Meja, Kursi, Sendok hingga Termos IKEA
Lebih mengerikan lagi, beberapa mayat ditemukan terpotong-potong (dimutilasi) dan ada seorang anak berusia 14 tahun.
Diungkapkan, di satu jalan sekelompok warga tampaknya dibantai sekaligus dengan jumlah mayat mencapai 20 jasad.
Sedangkan di kuburan massal, ditemukan 57 jasad ditumpuk begitu saja, sehingga ada bagian tubuh yang menyembul ke luar dari tanah.
Di Irpin terdekat, satu laporan mengklaim regu pembunuh Kremlin menembak wanita dan anak perempuan dan kemudian menabrak mereka dengan tank. Mayat yang dijebak oleh pejuang Moskow, sumber menambahkan.
Pada saat pembunuhan, pasukan Chechnya menguasai daerah itu, katanya.
Rusia telah membantah tuduhan bahwa tentara membunuh warga sipil selama melakukan operasi militer khusus.
Moskow mengatakan tidak ada penduduk yang menderita akibat kekerasan dari pasukan Rusia dan menuduh Kiev melakukan adegan mengerikan untuk media barat.
Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengatakan: “Rusia lebih buruk dari ISIS. Mereka membunuh warga sipil saat pergi - karena marah dan hanya karena mereka ingin membunuh."
“Kami masih mengumpulkan mayat tetapi jumlahnya sudah mencapai ratusan,” tuturnya yang dikutip The Sun.***