ZONA PRIANGAN - Serangan gelombang kedua pasukan Rusia di timur Ukraina bakal lebih mengerikan dengan dikirimnya tentara Rusich.
Rusich tidak jauh beda dengan Grup Wagner, tentara bayaran yang sadis dalam menghabisi lawan-lawannya.
Namun, Rusich secara jelas memproklamirkan diri sebagai Neo Nazi. Anggota mereka difoto dekat perbatasan Rusia-Ukraina.
Baca Juga: Terjadi Pertikaian di Kremlin, Pemimpin Chechnya, Ramzan Kadyrov Diduga Ingin Menguasai Rusia
Kehadiran Rusich dan Wagner akan memperkuat pasukan Vladimir Putin untuk menguasai sepenuhnya wilayah Donbass.
Ciri khas Rusich, selalu memotong telinga musuh yang telah dibunuhnya. Itu semacam piala yang diraih oleh Rusich.
Rusich didirikan di St Petersburg pada 2014 oleh Aleksei Milchakov (30) yang dilatih sebagai penerjun payung di tentara Rusia, dan Yan Petrovsky yang berusia 33 tahun.
Baca Juga: Jonas, Penembak Jitu Asal Denmark Sudah Membunuh 100 Tentara Vladimir Putin di Ukraina
Mereka pertama kali mendapatkan ketenaran ketika dikerahkan ke Ukraina timur selama pertempuran di sana antara separatis Rusia dan militer Ukraina pada tahun 2014.
Di halaman Milchakov di situs media sosial Rusia Vkontakte, dia memposting gambar yang menunjukkan dia mencopot telinga tentara Ukraina yang tewas, lapor The Times.
Ada juga foto dirinya mengukir kolovrat, swastika yang digunakan oleh orang Slavia paling kanan, yang dibanggakannya dalam sebuah wawancara tahun 2020.
Milchakov juga dengan bebas mengaku sebagai seorang neo-Nazi dan mengatakan bahwa dia “mabuk karena bau daging manusia yang terbakar”.
Halaman Vkontakte-nya pernah menampilkan foto dia memotong kepala anak anjing ketika dia masih remaja.
Milchakov dan Petrovsky bertemu di sebuah program yang dijalankan Gerakan Kekaisaran Rusia, sebuah organisasi supremasi kulit putih.
Baca Juga: Charcoal, Penembak Jitu Cantik Berambut Panjang, Belum Puas Membunuh Tentara Kremlin Sejak 2017
Mereka menyerukan penangkapan Novorossiya, nama yang digunakan oleh ultra-nasionalis Rusia untuk Ukraina selatan dan timur.
Kelompok ini diyakini terdiri dari beberapa ratus tentara bayaran yang lambangnya adalah valknut, simbol Norse yang diapropriasi oleh supremasi kulit putih.
Namanya mengacu pada benteng mitos di Rusia kuno.
Rusich baru-baru ini menerbitkan kartun kasar tentang seorang tentara Rusia yang pulang ke rumah dengan hadiah jarahan berlumuran darah untuk istri dan putranya.
Baca Juga: Suaminya Ditembak, Wanita Ukraina Ini Diperkosa Berulang Kali oleh Tentara Rusia di Depan Anaknya
Judulnya berbunyi: “Jika Anda adalah pria sejati dan orang Rusia, bergabunglah dengan barisan kami."
"Kamu akan menumpahkan berliter-liter darah dari Russophobia keji, dan menjadi kaya dan keren."
Pada hari Rabu mereka digambarkan menyeberang ke daerah sekitar Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina, dengan kendaraan bertanda Z.
Beberapa pejuang kelompok Wagner juga pernah bertugas di Rusich dan juga memiliki hubungan dengan politik ekstremis sayap kanan.
Dikutip The Sun, Komandan militer Grup Wagner adalah mantan komandan pasukan khusus Dmitri Utkin.
Sebuah gambar bergambar pria yang diyakini sebagai Utkin, menunjukkan dia dengan tato petir SS Nazi di lehernya.***