Kremlin Mengerahkan 400 Tentara Bayaran dari Afrika untuk Fokus Membunuh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky

- 28 Februari 2022, 22:24 WIB
Volodymyr Zelensky, target nomor 1 Rusia (kiri) dan Klitschko bersaudara juga dilaporkan menjadi sasaran para tentara bayaran Kremlin.
Volodymyr Zelensky, target nomor 1 Rusia (kiri) dan Klitschko bersaudara juga dilaporkan menjadi sasaran para tentara bayaran Kremlin. /Mirror/Reuters/Instagram

ZONA PRIANGAN - Sebuah laporan mengatakan, sekitar 400 tentara bayaran beroperasi di Kyiv di bawah perintah Kremlin untuk fokus membunuh presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Milisi bersenjata dari Grup Wagner diterbangkan ke Kiev dari Afrika lima minggu lalu, lanjut laporan tersebut.

Milisi telah diperintahkan untuk memenggal kepala pemerintahan Zelensky dengan imbalan bonus finansial yang besar.

Baca Juga: Momen Dahsyat Saat Drone Ukraina Menghantam dan Menghanguskan Dua Konvoi Rusia

Dikutip dari Mirror, 28 Februari 2022, skema ini merupakan bagian dari rencana Vladimir Putin untuk mencoba dan merebut Kiev, melumpuhkan pemerintah dan menaklukkan Ukraina dalam waktu 48 jam - sebuah rencana yang sejauh ini gagal.

Pemerintah Ukraina mengetahui misi tersebut pada Sabtu pagi, lapor The Times dan hanya beberapa jam kemudian Kyiv mengumumkan jam malam secara ketat selama 36 jam untuk menyapu kota penyabot.

Warga sipil diperingatkan bahwa mereka berisiko 'dilikuidasi' jika mereka melangkah keluar.

Baca Juga: Rusia 'Mengkloning' Prajurit Elit Berusia 3.000 Tahun yang Dipakai Putin untuk Perang di Ukraina, Terbukti?

The Times melaporkan bahwa sumber yang dekat dengan The Wagner Group, yang dijalankan oleh salah satu teman terdekat Putin, mengatakan antara 2.000 dan 4.000 tentara bayaran beroperasi di seluruh Ukraina dengan 400 di ibukota telah meluncur ke Kyiv melalui Belarusia.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x