Perdana Menteri berbicara lagi pada Minggu malam kepada Presiden Zelensky yang mengatakan kepadanya bahwa 24 jam ke depan akan menjadi "masa kritis" bagi negaranya.
Pasukan Rusia dan Ukraina kembali terlibat dalam pertempuran sengit menjelang serangan yang diperkirakan akan terjadi di ibu kota.***