Moskow Mempertahankan Krimea, Sergey Shoigu: Kalau Tidak Diserap Rusia Akan Jadi Sarang Tentara Bayaran

- 28 Desember 2021, 06:42 WIB
Jembatan Krimea.*
Jembatan Krimea.* /RIA /Konstantin Mikhalchevsky

ZONA PRIANGAN - Moskow menganggap Krimia bakal menjadi sarang ekstremis dan tentara bayaran Amerika Serikat jika tidak diserap oleh Rusia.

Seandainya Moskow tidak menyerap kembali Krimea pada tahun 2014, kelompok radikal dari Ukraina serta tentara swasta Barat akan menjadikannya benteng mereka, kata Menteri Pertahanan Rusia, Sergey Shoigu.

Kepada surat kabar Argumenty i Fakty, Shoigu mengatakan, Krimea bakal menjadi pusat ketegangan karena di sana berkumpul neo-fasis Ukraina, ultranasionalis, ekstremis, dan tentara bayaran.

Baca Juga: Ukraina Kemungkinan Lebih Dulu Menyerang Rusia pada Februari 2022, Kawasan Krimea Jadi Target Utama

"Itu akan menciptakan sarang ketegangan yang tidak akan bisa dipadamkan oleh dunia," ujar Shoigu.

Dikutip rt.com, Krimea diserap kembali oleh Rusia pada Maret 2014 setelah referendum.

Ukraina dan sebagian besar negara lain di dunia belum mengakui pemungutan suara itu sebagai sah.

Baca Juga: NATO Kerahkan Persenjataan Perang di Ukraina, Siap Hadapi Rusia dalam Konflik Skala Besar

Itu terjadi tak lama setelah peristiwa Maidan, ketika protes jalanan yang penuh kekerasan menggulingkan pemerintah Kiev yang terpilih secara demokratis.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: RT.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x