ZONA PRIANGAN - Puluhan warga sipil termasuk orang tua dan anak-anak tadi malam dikhawatirkan terjebak dalam puing-puing menyusul pemboman yang lebih intens di kota Mariupol yang terkepung.
Gambar-gambar pabrik baja yang terpukul yang bertahan melawan kemajuan Rusia muncul saat Ukraina dipukul pada hari ke-61 perang.
Moskow mengklaim telah menyerang 90 sasaran militer di seluruh negeri kemarin, menewaskan sedikitnya 500 tentara.
Serangan juga dilaporkan di Zaporizhzhia, sebuah kota tenggara tempat penduduk Mariupol telah diperintahkan untuk melarikan diri, serta di wilayah timur Donetsk.
Setidaknya tiga kota juga menjadi sasaran di daerah Luhansk, lapor Dailymail, 27 April 2022
Gumpalan asap hitam memenuhi udara di Mariupol setelah 35 serangan udara hanya dalam 24 jam.
Banyak yang sekarang dikhawatirkan terperangkap di terowongan bawah tanah labirin yang telah bertindak sebagai bunker darurat.
Rekaman menyedihkan yang dirilis kemarin oleh Batalyon Azov, sebuah unit elit yang telah bersumpah untuk berjuang 'sampai peluru terakhir', menunjukkan seorang wanita tua yang diperban dengan kasar gemetar ketakutan saat dia dirawat oleh tentara.
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis secara online, para tentara mengatakan: 'Pabrik Azovstal, yang menampung para pembela Mariupol, terus diserang oleh tembakan musuh.
"Dalam 24 jam terakhir, 35 serangan udara dilakukan, di mana salah satu toko terbakar.
'Yang paling penting, mereka mempengaruhi warga sipil yang sekarang terjebak. Prajurit Batalyon Azov melakukan segala upaya untuk membebaskan warga sipil dari puing-puing.'
Pekan lalu, Vladimir Putin mendeklarasikan kemenangan atas Mariupol dan tampaknya membatalkan serangan pabrik baja, walaupun pada kenyataannya lain dan serangan kilat 24 jam itu pun berlangsung.***