ZONA PRIANGAN - Wilayah Rusia kembali mendapat serangan rudal. Kali ini fasilitas Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Rusia terbakar.
Gubernur Belgorod, Vyacheslav Gladkov melaporkan, terjadi ledakan besar yang diikuti dengan kepulan asap dan api akibat hantaman rudal.
Ledakan itu terjadi di wilayah Streletskoe dan Tomarovka, yang terletak sekitar 10 mil dari Belgorod.
Baca Juga: Rusia Mengalami Kerugian, Ledakan yang Memicu Kobaran Api Menghanguskan Gedung Industri Dekat Moskow
Walau menimbulkan ledakan dan kobaran api, Vyacheslav Gladkov menyebutkan, tidak ada korban jiwa akibat serangan rudal itu.
Cuma ada satu orang yang mengalami luka-luka namun cederanya tidak mengancam jiwa. Korban langsung ditangani tim medis.
Belum ada komentar langsung dari Kementerian Pertahanan Moskow, lapor Express.
Gladkov mengungkapkan: "Kebakaran telah terjadi di wilayah salah satu objek milik Kementerian Pertahanan.
"Semua layanan operasional bekerja di lokasi dan semua tindakan penting diambil untuk memastikan keselamatan".
Dia menambahkan: "Ada informasi tentang satu orang yang terluka di antara penduduk setempat."
Baca Juga: Pemilik Chelsea Roman Abramovich Nyaris Bangkrut Sulit Bayar Pekerja Gegara Rusia Menginvasi Ukraina
"Cederanya tidak serius dan tidak ada bahaya bagi kehidupan. Semua bantuan medis yang diperlukan telah disediakan."
Gambar-gambar yang diposting di media sosial yang diyakini sebagai lokasi kejadian menunjukkan asap besar membubung di atas tanah.
Itu terjadi setelah Rusia, bulan lalu, menuduh Ukraina melakukan serangan helikopter terhadap depot bahan bakar di Belgorod.
Baca Juga: Vladimir Putin Siap Memencet Cheget, Tas Rahasia yang Berisi Tombol Nuklir untuk Menghancurkan NATO
Namun, Ukraina membantah serangan itu serta serangan lain yang Rusia tegaskan berada di belakang Kiev, seperti menembaki desa-desa dan menembakkan rudal ke gudang amunisi.
Wilayah Rusia lainnya, yang juga berbatasan dengan Ukraina, sebelumnya telah melaporkan insiden penembakan lintas batas sejak Rusia pertama kali menginvasi Ukraina pada Februari.
Pekan lalu, dua kebakaran besar terjadi di dua depot minyak di kota Bryansk, Rusia, kurang dari 100 mil dari perbatasan Ukraina.
Media Rusia melaporkan bahwa kebakaran pertama terjadi di fasilitas sipil yang menampung 10.000 ton bahan bakar, sedangkan kebakaran kedua terjadi di depot bahan bakar militer yang menampung 5.000 ton.
Beberapa outlet berita Rusia menyatakan kebakaran itu disebabkan oleh sabotase Ukraina.***