ZONA PRIANGAN - Video konyol beredar di media sosial menampilkan seorang perwira pasukan Chechnya melaporkan kondisi perang di Ukraina.
Perwira yang setia pada Vladimir Putin itu mengungkapkan bagaimana pasukan Chechnya dengan mudah meredakan perlawanan tentara Ukraina.
Dengan bangganya perwira Chechnya itu menjelaskan kinerja pasukan Chechen yang dikenal sebagai "lima-plus".
Dia mengklaim setelah banyak membunuh tentara Ukraina, pasukan Chechen hanya mengalami seorang anggota yang terluka.
Namun belum selesai mengucapkan kalimat secara penuh, terdengar suara ledakan tepat mengenai Komandan Pasukan Chechen itu.
Tampaknya sebuah peluru meledak di sampingnya, mengaburkan layar dengan cahaya oranye yang membakar dan menghentikan siaran si pembual.
Baca Juga: PNS Cantik Dipecat Gara-gara Pamerkan Foto Telanjang, Kini Dia Mendukung Invasi Rusia ke Ukraina
Pengguna media sosial berspekulasi bahwa sinyal ponselnya mungkin membuatnya menjadi mangsa yang mudah untuk serangan rudal yang ditargetkan.
Seseorang menulis: "Benda itu pada dasarnya memberi siapa pun yang menonton dengan peralatan yang tepat grid 10 digit ke lokasinya."
"Dia pada dasarnya memanggil lawan menyerang untuk dirinya sendiri. Itulah risikonya menggunakan ponsel," tambahnya.
Orang-orang Chechen memiliki reputasi kebrutalan dan telah menghadapi tuduhan berulang kali melakukan kejahatan perang.
Perang di Ukraina telah memberi Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov kesempatan sempurna untuk membuktikan kesetiaan dan kegunaannya yang berkelanjutan bagi Vladimir Putin.
Dikutip Mirror, Pemimpin Chechnya berutang posisi dan kekuasaannya kepada Kremlin, yang membiayai rezimnya.
Sebagai imbalan untuk memastikan stabilitas di Chechnya, Kadyrov menerima subsidi besar dari anggaran federal Rusia.
Namun, dalam beberapa tahun terakhir penurunan kekerasan dan ketidakamanan di kawasan itu telah menyebabkan beberapa orang di dalam pemerintahan Putin mempertanyakan apakah Moskow harus mengirim begitu banyak uang kepada orang kuat Chechnya itu.***