ZONA PRIANGAN - Militer Ukraina kembali merilis video kehancuran tank bebek duduk Vladimir Putin setelah dihantam rudal Javelin.
Kali ini serangan rudal Javelin ditembakkan oleh pasukann terjun payung andalan Ukraina yang membuat kerugian Rusia makin bertambah.
Rudal Javelin buatan Amerika Serikat itu dipasang di bahu penerjun payung sebelum diarahkan ke tank bebek duduk Moskow.
Walau serangan dilakukan dari jarak jauh, namun rudal Javelin meluncur dengan tepat membuat tank Kremlin meledak.
Penerjun payu itu itu terlihat berbaring di atas puncak tanah berlumpur, membidik tank Rusia beberapa ratus meter jauhnya.
Tersembunyi di gundukan tanah, prajurit itu menembakkan FGM-148 Javelin ke kendaraan musuh, yang kemudian meledak menjadi bola api sebelum meletus menjadi awan asap.
Penerjun payung berbaring di samping dua tentara lainnya, salah satunya mencengkeram penembak jitu untuk mengintai pergerakan tank.
Tembakan tepat itu merupakan pukulan lain bagi Presiden Rusia Vladimir Putin, yang ofensifnya di Ukraina telah dilanda kegagalan taktis dan kerugian artileri berat.
Perkiraan terbaru oleh pejabat militer Ukraina menunjukkan Rusia telah kehilangan lebih dari 1.200 tank dan seperempat batalyon taktis mereka.
Ketika Rusia gagal gagal mewujudkan target di wilayah timur Ukraina, tank yang dihiasi dengan huruf Z, menyerah pada serangan Ukraina.
Laporan muncul kemarin bahwa hampir seluruh kelompok batalyon taktis Rusia telah dihancurkan dalam satu hari akhir pekan lalu, lapor Express.
Lebih dari 70 tank dan kendaraan lapis baja diperkirakan tidak dapat bergerak, serta kemungkinan 1.000 tentara tewas dalam satu rangkaian serangan oleh pasukan Ukraina.
Serangan dahsyat itu terjadi di tepi Sungai Siverskyi Donetsk di Ukraina timur setelah seorang petugas penjinak bom yang disebut Maxim mengoordinasikan serangan di jembatan ponton buatan Rusia saat pasukan musuh berusaha menyeberang.***