ZONA PRIANGAN - Tiga kali mencoba, tiga kali juga gagal. Itu dialami pasukan Rusia yang mencoba menyeberangi Sungai Siverskyi Donetsk.
Tidak cuma gagal, tapi pasukan Vladimir Putin kehilangan dua batalyon dalam misi menyerang Bilohorivka, sebelah barat Lysychansk.
Pasukan Kremlin yang pertama datang membangun jembatan ponton di Sungai Siverskyi dan berupaya melintasinya.
Baca Juga: Pernikahan Romantis Berakhir Tragis, Valeria Jadi Janda Ketika Suaminya Ditembak Pasukan Rusia
Namun pejuang Ukraina yang mengetahui rencana itu, langsung melakukan pengeboman menghancurkan jembatan ponton.
Puluhan tank bebek duduk Moskow meledak dan hancur. Pasukan kedua dan ketiga yang mencoba melakukan pertolongan, mengalami nasib serupa.
Total kerugian yang ditanggung rusia, 72 tank bebek duduk meledak dan kehilangan 1.000 prajurit andalan, termasuk seorang kolonel top.
Baca Juga: Kemunculan Terminator di Donbass Membuat Takut Ukraina, Gantikan Peran Tank Bebek Duduk Rusia
Gambar baru yang mengejutkan menunjukkan bangkai tank bebek duduk ada di mana-mana. Itu termasuk bencana terbesar bagi Rusia.
Citra satelit sebelumnya telah mengungkapkan skala sebenarnya dari kehancuran serangan yang gagal di sepanjang sungai dekat Bilohorivka.
Namun dalam video baru yang diambil di lapangan, sisa-sisa hangus kendaraan Rusia dapat dilihat, memperlihatkan kehancuran.
Baca Juga: Taktik Perang yang Aneh, Tentara Ukraina Manfaatkan Pemain Video Game untuk Mengecoh Pasukan Rusia
Kendaraan terbengkalai dengan mayat berserakan di tanah juga terlihat sebagai bukti kekalahan terbaru Rusia dalam perang Ukraina.
Ratusan kendaraan dan tentara Rusia dilaporkan terjebak setelah upaya mereka untuk menyeberangi jalur air pada 8 Mei gagal dengan cara yang spektakuler.
Jembatan ponton dihancurkan oleh Ukraina, yang menebak dengan tepat tempat yang akan dilintasi musuh, lapor The Sun.
Kolonel Denis Kozlov termasuk di antara pasukan Rusia yang dilenyapkan saat berusaha menyeberangi Sungai Donetsk setelah disergap oleh pasukan Ukraina pekan lalu.
Misi kedua dan ketiga mereka juga tampaknya berakhir dengan kegagalan yang mahal, dengan citra satelit baru menunjukkan jembatan ponton lain yang tenggelam dan setengah lusin kendaraan militer yang ditinggalkan.
Secara total, Rusia kehilangan lebih dari 70 tank, truk dan mobil lapis baja dalam empat hari upaya untuk menyeberangi sungai, menurut situs investigasi Ukraina InformNapalm.
Foto-foto itu menunjukkan dua jembatan ponton yang hancur hanyut di jalur air dikelilingi oleh tank dan kendaraan lapis baja yang dibom.
Tampaknya komandan Rusia mencoba mengepung kota Lysychansk dan Severodonetsk dengan melintasi perairan. Namun upaynya berakhir dengan kegagalan.***