Pasukan Kremlin Terusir dari Kharkiv tapi Warga Takut Vladimir Putin Ciptakan Teror Baru

3 Juni 2022, 18:03 WIB
Jurnalis The Sun mengamati pembantaian di sebagian besar wilayah Kharkiv, tempat rudal Rusia mendarat di area bermain anak-anak.* /The Sun /Doug Seeburg

ZONA PRIANGAN - Kota Kharkiv sudah direbut kembali Ukraina dari kendali Rusia. Namun pasukan Vladimir Putin meninggalkan banyak kerusakan di kota itu.

The Sun yang melakukan kunjungan ke Kharkiv banyak menemukan puing-puing bangunan yang hancur.

Bahkan rudal Moskow telah menciptakan kawah yang dalam di area tempat bermain anak-anak. Itu menunjukkan tentara Kremlin asal melepaskan rudal tanpa jelas targetnya.

Baca Juga: Dua Ibu Muda yang Baru Melahirkan Diperkosa Secara Brutal oleh Tentara Grup Wagner di Bangsal Bersalin

Flat dan apartemen terdekat di kota di timur laut Ukraina telah dihancurkan oleh penembakan.

Penduduk setempat di kota Saltivka Utara berbicara tentang kengerian mereka pada pembantaian dan kesedihan mereka untuk orang yang mereka cintai yang hilang dalam penembakan itu.

Dan mereka menceritakan ketakutan mereka bahwa Putin akan kembali lagi dan menargetkan mereka dalam teror yang lain.

Baca Juga: Lima Kali Terancam Rencana Pembunuhan, Vladimir Putin Sewa Penembak Jitu Sebagai Upaya Perlindungan

Foto-foto yang mengejutkan menunjukkan tingkat kerusakan yang dialami daerah tersebut.

Valerii Martemianov (44) kehilangan ibunya karena penembakan ketika dia terluka parah oleh ledakan satu lantai di bawah flatnya.

Dia kemudian meninggal di rumah sakit.

Dia mengatakan kepada The Sun: “Mereka telah menghancurkan kota ini, mereka telah meratakannya denggan tanah."

Baca Juga: Pukulan Memalukan bagi Ramzan Kadyrov, Warga Chechnya Melarikan Diri Takut Mati di Perang Ukraina

“Mereka tidak berhenti. Kami harus menghabiskan berminggu-minggu di tempat penampungan tetapi ibuku terlalu lemah," tuturnya.

“Apa yang dilakukan orang Rusia itu jahat. Ini adalah area yang hidup. Itu penuh dengan kehidupan. Itu populer," ucap Valerii.

“Ribuan orang tinggal di sini dan sekarang sudah hancur. Setiap blok, setiap area hancur," paparnya.

Baca Juga: Ukraina Menang Lagi, Rudal Perun Buatan Polandia Meledakkan Helikopter Tempur Ka-52 Alligator Rusia di Kharkiv

"Rusia akan terus maju. Mereka menginginkan Kharkiv. Saya khawatir mereka akan terus kembali," ujar Valerii.

"Saya telah berpikir untuk melarikan diri tetapi ini adalah rumah saya, ini adalah hidup saya," tambahnya.

“Saya khawatir mereka akan terus kembali dan menciptakan teror baru," kata Valerii dalam nada ketakutan.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Sun

Tags

Terkini

Terpopuler