Ukraina Pastikan Kemenangan Atas Pasukan Vladimir Putin pada Akhir Tahun, Macron: Jangan Permalukan Moskow

5 Juni 2022, 12:38 WIB
Orang-orang sedang melihat pameran bangkai tank bebek duduk Rusia yang dihancurkan pejuang Ukraina.* /Reuters/

ZONA PRIANGAN - Ukraina memastikan mampu memenangkan pertempuran melawan Rusia. Mereka memprediksi perang selesai pada akhir tahun.

Menteri Pertahanan Ukraina Oleksiy Reznikov mengatakan, pasukan Vladimir Putin cepat atau lambat akan terusir.

"Pasukan Kremlin tidak hanya ditahan atau dihentikan tapi juga harus diusir demi keselamatan Ukraina dan negara-negara terdekat," ucap Oleksiy Reznikov.

Baca Juga: Warga Ukraina Merayakan Kemenangan Atas Pasukan Rusia dengan Cara Unik, Termasuk di Donbass yang Masih Perang

Sementara pernyatan aneh muncul dari Presiden Prancis Emmanuel Macron yang menyebut, Moskow jangan sampai dipermalukan.

Apa yang diucapkan Emmanuel Macron langsung mendapat kritik. Tapi di sisi lain, mungkin Emmanuel Macron berharap perang berakhir dengan damai.

Sedangkan optimisme kemenangan Ukraina disampaikan Reznikov yang berbicara di forum keamanan internasional hanya beberapa jam setelah perang memasuki hari ke-100.

Baca Juga: Tentara Ukraina Hancurkan 9 Rudal dan Drone Pasukan Vladimir Putin Sebelum Capai Target di Severodonetsk

Dia berkata: “Rusia terus melakukan upaya untuk menduduki seluruh negara bagian kami."

“Saat ini tidak mungkin untuk memprediksi kapan perang akan berakhir, tetapi prediksi optimis saya adalah bahwa itu mungkin dilakukan tahun ini.”

Tetapi dia memperingatkan bahwa, sampai Rusia dipaksa keluar dari Ukraina, negara-negara lain juga berisiko, dengan mengatakan: “Selanjutnya adalah Polandia, negara-negara Baltik, Slovakia, dan lainnya."

Baca Juga: Helikopter Rusia Meledak Terkena Rudal Ukraina, Gagal Jalankan Misi Menghancurkan Jembatan Seversky Donetsk

“Itulah mengapa kita harus menghentikan Rusia dan menahan (mereka) di masa depan,” tegasnya yang dikutip Express.

Peringatannya atas ambisi Rusia datang setelah Presiden Prancis Emmanuel Macron dikritik karena mengatakan bahwa Moskow tidak boleh "dipermalukan" atas invasi tetangganya.

Macron mengatakan sangat penting Presiden Vladimir Putin memiliki jalan keluar dari apa yang disebutnya "kesalahan mendasar".

Dalam sebuah wawancara dengan sebuah surat kabar regional, Macron mengatakan: “Kita tidak boleh mempermalukan Rusia sehingga pada hari ketika pertempuran berhenti, kita dapat membangun jalan keluar melalui cara-cara diplomatik.”

Baca Juga: Dapat Pasokan Senjata NATO, Tentara Ukraina Pukul Mundur Pasukan Rusia, Rebut 20 Persen Severodonetsk

Sebagai tanggapan, Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mentweet: “Seruan untuk menghindari penghinaan terhadap Rusia hanya dapat mempermalukan Prancis dan setiap negara lain yang akan menyerukannya.”

Dia menambahkan: “Kita semua lebih baik fokus pada bagaimana menempatkan Rusia di tempatnya.”***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express

Tags

Terkini

Terpopuler