Dapat Bantuan Senjata NATO, Ukraina Lakukan 30 Serangan Mendadak, Rusia Klaim Berhasil Cegat Dua Rudal

3 Juli 2022, 19:22 WIB
Media Rusia melaporkan terjadi ledakan besar di fasilitas Kementerian Pertahanan Rusia di Belgorod.* /Twitter / @eugene_press

ZONA PRIANGAN - Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina melaporkan, Angkatan Udara Kiev telah menerbangkan sekitar 15 serangan mendadak "ke hampir semua arah permusuhan".

"Sekitar 20 unit peralatan musuh dan dua depot amunisi lapangan Rusia dihancurkan," menurut laporan yang dikutip Mirror.

Di kota Melitopol, Ukraina selatan yang diduduki Rusia, pasukan Ukraina telah menyerang sebuah pangkalan militer dengan lebih dari 30 serangan pada hari Minggu, kata Wali Kota Melitopol.

Baca Juga: Serangan Barbar Ukraina Hancurkan Wilayah Rusia, Warga Belgorod Desak Vladimir Putin Lakukan Pembalasan

Sementara kubu Rusia melaporkan, serangan Ukraina tidak hanya di Melitopol tapi juga ke wilayah Kursk bahkan masuk ke Belgorod.

Belgorod merupakan wilayah Rusia yang lokasinya dekat perbatasan Ukraina. Selama ini, Belgorod sering menjadi sasaran tembak Ukraina.

Menurut klaim Kremlin, serangan terbaru Ukraina tidak mengarah ke objek militer justru lebih banyak menghancurkan infrastruktur sipil.

Baca Juga: Model Bikini Asal Brasil Berpose di Tank Bebek Duduk Rusia yang Rusak, Besoknya Diancam Akan Dibakar

Laporan lain, ada tiga rudal Ukraina yang menyerang Belgorod. Pasukan Vladimir Putin berhasil mencegat dua rudal. Satu rudal lainnya lolos dan jatuh ke perumahan penduduk.

Vyacheslav Gladkov, Gubernur Belgorod melaporkan sejumlah ledakan di kota berpenduduk hampir 400.000 orang, sekitar 40 km (25 mil) utara perbatasan dengan Ukraina.

Sedikitnya 11 gedung apartemen dan 39 rumah rusak, termasuk lima yang hancur, kata Gladkov di aplikasi pesan Telegram.

Baca Juga: Perwira Tinggi Belarus Mulai Berontak Melawan Vladimir Putin, Tidak Ingin Terlibat Perang di Ukraina

Serangan tentara Ukraina meningkat kembali setelah mendapat pasokan senjata termasuk rudal jarak jauh dari sejumlah negara NATO.

Pihak Moskow kini mengkhawatirkan penggunaan HIMARS oleh tentara Ukraina setelah mendapat bantuan dari Amerika Serikat (AS).***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Mirror

Tags

Terkini

Terpopuler