Rusia Meraih Kemenangan Besar di Luhansk, Vladimir Putin Perintahkan Prajurit Kremlin untuk Beristirahat

5 Juli 2022, 05:46 WIB
Pasukan Rusia mengendarai pengangkut personel lapis baja BTR-D di Kota Popasna di wilayah Luhansk.* /Reuters /Alexander Ermochenko

ZONA PRIANGAN - Presiden Vladimir Putin mengeluarkan perintah kepada pasukan Rusia yang berhasil merebut Luhansk untuk beristirahat.

"Pasukan yang ambil bagian dalam pertempuran dan sekarang menguasai Luhansk harus beristirahat untuk membangun kembali kemampuan tempur mereka," kata Vladimir Putin kepada Menteri Pertahanan Sergei Shoigu.

Seperti diketahui pasukan Kremlin meraih kemenangan besar setelah mengusir tentara Ukraina dari Severodonetsk dan Lysychansk.

Baca Juga: Suaminya Terbunuh Pasukan Vladimir Putin, Begini Nasib yang Harus Dijalani Penari Balet Lesia Vorotnyuk

Keberhasilan itu langsung dilaporkan oleh Sergei Shoigu kepada Vladimir Putin bahwa Rusia sudah mengendalikan Luhansk sepenuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, Vladimir Putin meminta pasukan Moskow untuk melanjutkan serangan ke Ukraina untuk menaklukan wilayah lainnya.

"Unit militer, termasuk kelompok Timur dan kelompok Barat, harus melaksanakan tugas mereka sesuai dengan rencana yang telah disetujui sebelumnya," kata Putin kepada Shoigu.

Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin Berbuat Konyol Mengebom Peralatan Perang Milik Sendiri yang Tertinggal di Pulau Ular

"Saya berharap semuanya akan berlanjut ke arah mereka seperti yang terjadi di Luhansk sejauh ini," tambah Putin.

Setelah pertempuran memasuki bulan ke-5, pasukan Rusia memperoleh kemajuan yang berarti di wilayah timur Ukraina, lapor The Sun.

Namun kemenangan besar Rusia harus dibayar mahal, karena mereka banyak kehilangan prajurit dan peralatan perang yang hancur.

Baca Juga: Pasukan Rusia Hadapi Krisis Senjata, 13 Gerbong Pengangkut Amunisi Terguling di Wilayah Pskov

Setelah menyerah pada tujuan awalnya untuk merebut ibu kota, Kiev, menyusul perlawanan keras Ukraina, Rusia telah memfokuskan upayanya untuk mengamankan kendali penuh atas wilayah Donetsk dan Luhansk di Ukraina timur.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Sun

Tags

Terkini

Terpopuler