Pertempuran di Siversk, Pasukan Vladimir Putin Habisi Tentara Legiun Asing dari Amerika, Kanada dan Swedia

25 Juli 2022, 19:24 WIB
Ruslan Miroshnichenko, komandan pejuang asing, mengkonfirmasi kematian tragis empat tentara Legiun Asing pembela Ukraina.* /ABC News/

ZONA PRIANGAN - Anggota Legiun Asing pembela Ukraina mulai berguguran. Dalam pertempuran di Donetsk, 2 tentara Anerika Serikat, 1 Kanada, dan 1 Swedia tewas ditembak pasukan Vladimir Putin.

Legiun Asing Ukraina yang bermarkas di Siversk berusaha membendung pasukan Kremlin yang hendak menyeberangi sungai.

Misi mereka berhasil menahan kemajuan prajurit Moskow. Namun anggota Legiun Asing dikejutkan dengan penyergapan tank Rusia.

Baca Juga: Komando Operasi Selatan Ukraina Bunuh 66 Prajurit Rusia dalam Pertempuran Selama 24 Jam Terakhir

Seorang anggota Legiun Asing tewas terkena ledakan artileri. Saat itulah tiga rekannya berupaya mengevakuasi.

Nahas, evakuasi belum berhasil, ada tembakan susulan. Akhirnya empat tentara Legiun Asing gugur bersamaan di lokasi yang sama.

Ruslan Miroshnichenko, komandan pejuang asing, mengkonfirmasi kematian tragis itu kepada Politico dan menyebutkan nama para korban.

Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin Kembali Lancarkan Serangan Brutal, Tembakkan 40 Roket ke Kota Nikopol, Dnipropetrovsk

Warga Amerika yang tewas adalah Luke 'Skywalker' Lucyszyn dan Bryan Young. Miroshnichenko mengatakan mereka dibunuh bersama Emile-Antoine Roy-Sirois dari Kanada dan Edvard Selander Patrignani dari Swedia pada 18 Juli.

Seorang mantan tentara AS yang bertugas dengan dua orang Amerika mengatakan kepada Good Morning America bahwa tim tentara menghadapi daya tembak Rusia yang luar biasa.

"Mereka bisa menembak kami tapi kami bahkan tidak bisa melihat kehadiran mereka", katanya.

Baca Juga: Terungkap, 300 Peralatan Perang Rusia yang Rusak Akibat Hantaman HIMARS, Kini Diperbaiki di Barvinok, Belgorod

Unit tentara itu bermarkas di dekat Siversk, sebuah kota di timur Donetsk oblast daerah di mana pasukan Kremlin baru-baru ini melipatgandakan serangan.

Pasukan Ukraina masih berusaha untuk mempertahankan kantong wilayah ini tetapi diserang dari dua sisi ketika Rusia mencoba untuk mendekat dan melakukan penembakan intens dan serangan udara di permukiman garis depan.

Dalam upaya untuk menunda kemajuan Rusia, para pejuang asing dikerahkan ke desa Hryhorivka.

Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin Balas Menembaki Kota Chuhuiv, Pengemudi Traktor Tewas Menabrak Bahan Peledak

Miroshnichenko mengatakan mereka ditugaskan untuk mengambil posisi menembak dan membersihkan jurang di mana pasukan Rusia berusaha menyeberangi sungai.

“Mereka berhasil melakukannya. Tapi di akhir misi mereka disergap oleh tank Rusia,” ungkapnaya yang dikutip Mirror.

Komandan mengatakan peluru pertama melukai Luke dan tiga lainnya berlari membantunya untuk mengevakuasinya, saat itulah peluru kedua mengenai dan membunuh mereka semua.

Baca Juga: Aktivis Rusia Melihat Tidak Ada Peluang Menang dalam Invasi Pasukan Vladimir Putin ke Ukraina

Juru bicara Departemen Luar Negeri mengkonfirmasi kematian dua orang Amerika pada hari Jumat tetapi tidak menyebutkan nama mereka dan ibu Luke Lucyszyn, Kathy Lucyszyn, mengkonfirmasi kematian itu kepada ABC News.

Pemerintah Kanada dan Swedia tidak dapat segera dihubungi untuk dimintai komentar.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Mirror

Tags

Terkini

Terpopuler