Tank Tempur Utama Rusia Meledak, Brigade Mekanik ke-93 Ukraina Lakukan Penyergapan di Wilayah Izyum

25 Juli 2022, 21:39 WIB
Pasukan Rusia terlihat dengan cepat meninggalkan tank mereka setelah ditembaki oleh pasukan Ukraina.* /UAF/

ZONA PRIANGAN - Penyergapan oleh Brigade Mekanik ke-93 Ukraina membuat pasukan Vladimir Putin kalang kabut melarikan diri di Kota Izyum.

Kota Izyum yang masuk wilayah Kharkiv menjadi target serangan balik pejuang Kiev, hingga membuat prajurit Kremlin mulai mundur.

Brigade Mekanik ke-93 Ukraina terus menembaki tank Rusia hingga mengeluarkan asap. Tak lama kemudian, tentara Moskow berhamburan ke luar melarikan diri.

Baca Juga: Dua Pilot Top Rusia Tewas Tertembak HIMARS, Sudah 82 Kolonel Kebanggaan Moskow Gugur di Ukraina

Tank Rusia yang diledakkan tentara Ukraina diidentifikasi sebagai tank tempur utama (MBT), yang selama ini berkeliaran di Izyum,

Tentara Rusia difilmkan melarikan diri dari "tank yang rusak parah" setelah penyergapan, lapor Express.

Ini terjadi karena penyadapan baru dari percakapan radio tentara Rusia menunjukkan bahwa mereka mengalami kerugian besar di Izyum dan tidak dapat bergerak maju.

Baca Juga: Pertempuran di Siversk, Pasukan Vladimir Putin Habisi Tentara Legiun Asing dari Amerika, Kanada dan Swedia

Insiden itu terjadi setelah serangan balasan besar-besaran dari pasukan Ukraina di wilayah tersebut.

Berbicara pada hari Sabtu, pakar militer Stanislav Haider mengatakan Rusia telah gagal untuk maju di Izyum sementara pasukan Ukraina "maju dari selatan ke Izyum, perlahan dan pasti".

Dalam pesan malam terakhirnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa pasukan negaranya juga secara bertahap bergerak ke wilayah Kherson timur, yang diambil oleh Rusia pada awal perang.

Baca Juga: Komando Operasi Selatan Ukraina Bunuh 66 Prajurit Rusia dalam Pertempuran Selama 24 Jam Terakhir

Merebut kembali Kherson akan menjadi kudeta besar bagi Ukraina, setelah penjajah Rusia di Kherson bergerak menuju referendum.

Pejabat Rusia di wilayah pendudukan dipahami mempercepat rencana referendumnya di tengah serangan balasan.

Pemerintahan Kherson yang didirikan Rusia mengumumkan pada hari Sabtu bahwa menyatukan kawasan itu dengan Rusia akan membuat Kherson keluar dari “bidang liar”.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express

Tags

Terkini

Terpopuler