ZONA PRIANGAN - Aktivitas serangan pasukan Vladimir Putin dari arah Laut Hitam masih cukup tinggi. Rudal-rudal Rusia pada Selasa 26 Juli 2022 menghantam wilayah Odessa.
Serangan rudal pasukan Kremlin itu, tentu saja bisa mengganggu kembali rencana dibukannya pelayaran kapal yang biasa mengekspor gandum Ukraina.
Namun, militer Rusia membantah menyerang pelabuhan kapal komersial. Rudal-rudal yang diarahkan ke objek militer dan kapal perang.
Baca Juga: Drone Ukraina Menyerang Wilayah Izyum, Tank Bebek Duduk Rusia Kembali Meledak Jadi Barang Rongsok
Serhiy Bratchuk, juru bicara dari administrasi militer di Odessa, mengatakan, rudal Moskow kembali mengguncang kawasan pelabuhan.
Berbicara kepada saluran televisi Ukraina, Serhiy Bratchuk mengungkapkan, rudal yang ditembakkan Rusia berasal dari arah Laut Hitam.
Serhiy Bratchuk tidak memberikan informasi mengenai korban. Tidak dijelaskan juga fasilitas apa saja yang hancur.
Baca Juga: Ukraina Tiba-tiba Membela Chechnya Sebagai Negara Islam, Sebelumnya Hanya Pemerintah Taliban
Sementara di sebelah timur Odessa di sepanjang pantai Laut Hitam, infrastruktur pelabuhan di Mykolaiv rusak akibat serangan, menurut walikota Oleksandr Senkevich.
Selain terus melakukan serangan, Rusia mengeluarkan ancaman akan memotong pasokan gas ke Eropa mulai Rabu sebagai pukulan bagi negara-negara yang telah mendukung Ukraina, tulis The Sun.
Itu terjadi ketika serangan rudal di wilayah pesisir Laut Hitam menimbulkan keraguan tentang apakah Rusia akan tetap berpegang pada kesepakatan untuk membiarkan Ukraina mengekspor gandum.
Kapal pertama dari Ukraina dapat berlayar dalam beberapa hari di bawah kesepakatan yang disepakati pada hari Jumat, kata PBB, meskipun ada serangan rudal Rusia di pelabuhan Ukraina Odessa selama akhir pekan.
Seorang juru bicara administrasi militer mengatakan rudal lain telah menghantam wilayah Odessa pada Selasa pagi.***