ZONA PRIANGAN - Militer Ukraina melaporkan pejuang Kiev baru saja menewaskan 100 tentara Rusia, menghancurkan tujuh tank bebek duduk, dan dua depot amunisi milik Moskow.
Keberhasilan itu menandai penggunaan pertama kalinya peluncur roket M270B1 Inggris yang lebih kuat dari HIMARS pasokan Amerika Serikat.
Tentara Ukraina kini sudah terlatih menggunakan peluncur roket M270B1, sehingga serangan lebih efektif dan tepat sasaran.
Pasukan Vladimir Putin kini terus terdesak menghadapi gempuran HIMARS dan M270B1. Dua senjata pasokan NATO itu mengubah serangan tentara Ukraina semakin tajam.
Sebuah video baru menunjukkan pasukan Ukraina menggunakan senjata Inggris yang membuat kehancuran pasukan Kremlin.
Peluncur roket M270B1 itu juga didampingi oleh pengangkut personel lapis baja Spartan FV103 Inggris selama penembakkan rudal, lapor Express.
Dalam video tersebut, Ukraina berterima kasih kepada sekutunya atas dukungan dan bantuan "tak tergoyahkan" mereka dalam menghadapi musuh Rusia.
UA Weapons, yang melacak upaya militer Ukraina, mentweet: "Video pertama dari peluncur roket ganda M270B1 yang dipasok Inggris beraksi di Ukraina."
"Serangan itu disertai oleh pengangkut personel lapis baja Spartan FV103 Inggris, yang tampaknya digunakan sebagai kendaraan komando."
Pada awal Juni, Pemerintah Inggris mengumumkan rencana untuk melatih pasukan Ukraina untuk menggunakan peluncur di Inggris.
Pada saat itu, Kementerian Luar Negeri mengatakan senjata M270B1 akan menawarkan "peningkatan signifikan dalam kemampuan pasukan Ukraina".
Di antara senjata yang dijanjikan, Inggris telah mengirim enam M270B1, versi yang lebih kuat dari HIMARS AS, yang telah dipuji karena mengubah perang yang menguntungkan Ukraina.
Pada awal Juli, Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov mentweet: “HIMARS telah membuat perbedaan BESAR di medan perang."
"Lebih banyak dari mereka serta amunisi & peralatan akan meningkatkan kekuatan kita dan membantu demiliterisasi negara teroris."***