ZONA PRIANGAN - Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) mengerahkan delapan jet tempur F-15 ke wilayah Taiwan.
Jet tempur F-15 itu membuat formasi pengawalan pesawat Angkatan Udara C-40 yang ditumpangi Ketua DPR AS, Nancy Pelosi.
NHK Jepang melaporkan, selain jet tempur F-15, turut mendampingi lima pesawat tanker dalam rombongan ke Taiwan.
Baca Juga: Manusia Berkepala Anjing Terlihat di Pedalaman Australia Membuat Takut Seorang Pemancing
Pesawat Nancy Pelosi lepas landas dari Malaysia dan mendarat di Bandara Songshan Taiwan pada pukul 22.44 waktu setempat.
China yang marah atas kunjungan Nancy Pelosi ke Taiwan sempat mengancam akan menembak jet tempur AS.
Beijing mengerahkan beberapa jet tempur SU-35 ke Selat Taiwan pada hari Selasa, menurut jaringan TV pemerintah CGTN yang dikutip rt.com.
Penyiar tidak memberikan perincian tambahan tentang ke mana mereka menuju dan misi apa yang ingin mereka lakukan.
Taiwan pun siaga dengan pesawat tempur Mirage 2000 yang dipasok Prancis dan perangkat keras militer lainnya ke pangkalan militer di bagian tenggara pulau tempat pesawat Pelosi mendarat, menurut China Times yang berbasis di Taiwan.
Beijing, yang menganggap Taiwan sebagai bagian integral dari wilayahnya di bawah kebijakan Satu China, telah bersikeras bahwa mereka tidak akan mentolerir pelanggaran Washington atas kedaulatannya di pulau itu.
Baca Juga: 200 Tentara Bayaran Grup Wagner Tewas, Mereka Terkepung oleh Pejuang Kiev di Gym Kota Kadiivka
Pemerintah Komunis itu telah memperingatkan para pejabat AS agar tidak “bermain dengan api” dan mengancam “konsekuensi yang tak tertahankan” jika Ketua DPR Pelosi berkunjung ke Taipei.
“Ini adalah pelanggaran serius terhadap prinsip satu-China dan ketentuan dari tiga komunike bersama China-AS,” kata Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) China.
"Kunjungan Pelosi secara serius melanggar kedaulatan dan integritas teritorial China,” Kemenlu China menegaskan.***