ZONA PRIANGAN - Sejumlah ledakan yang terjadi di pangkalan militer Rusia kawasan Novofedorivka, Krimea masih diselimuti misteri.
Namun kini muncul informasi, bahwa pasukan khusus Ukraina berada di balik kehancuran lapangan udara milik pasukan Moskow.
Seorang pejabat senior Ukraina kepada Sky News mengatakan, serangan di Krimea buah dari operasi pasukan khusus Ukraina.
Sebelumnya, militer Ukraina sempat mengancam akan menyerang Krimea dengan senjata HIMARS yang dipasok Amerika Serikat.
Ukraina menganggap, Krimea merupakan target yang sah karena dari wilayah itulah pasokan senjata mengalir ke pasukan Vladimir Putin ke sejumlah wilauyah.
Akibat ledakan yang bertubi-tubi, tidak hanya menghancurkan cadangan amunisi pasukan Kremlin tapi juga menewaskan sejumlah korban.
Laporan sementara, satu orang tewas dalam serangkaian ledakan di sebuah pangkalan udara dekat resor tepi laut yang menyebabkan puluhan turis dilanda kepanikan.
Video yang diposting ke media sosial asap hitam tebal membubung dari situs dan orang-orang yang melarikan diri dari pantai.
Saksi mata juga melaporkan kebakaran di landasan pacu dan kerusakan pada rumah-rumah di dekatnya, kata Crimea Today News di Telegram yang dikutip Express.
Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Rusia beberapa kali memperbarui informasi, awalnya mengklaim tidak ada kerusakan yang terjadi atau orang-orang terluka dan bersikeras bahwa kerusakan itu bukan akibat serangan Ukraina.***