Pasukan Vladimir Putin yang Kuat Ternyata Cuma Dikalahkan Anak Usia 15 Tahun yang Pandai Mengoperasikan Drone

26 Agustus 2022, 22:30 WIB
Andrii Pokrasa yang berusia 15 tahun berbicara dengan Britt Clennett dari ABC News. Remaja itu turut menghancurkan pasukan Vladimir Putin di Makariv.* /ABC News/

ZONA PRIANGAN - Remaja Desa Kolonschyna pinggiran Kota Kiev ini bernama Andrii Pokrasa. Usianya baru 15 tahun, tapi dia sudah dijuluki pahlawan Ukraina.

Andrii Pokrasa biar masih belia ternyata turut berperan dalam menghancurkan pasukan Vladimir Putin.

Itu berkat kemampuannya mengoperasikan drone. Andrii Pokrasa akhirnya diminta anggota militer Ukraina, Yuri Kasyano untuk memata-matai pergerakan pasukan Kremlin.

Baca Juga: Ledakan di PLTN Zaporizhzhia Memicu Pemadaman Listrik Sejumlah Kota, Rusia Salahkan Ukraina Terkait Kebakaran

Terpanggil untuk membela negaranya, Andrii Pokrasa menerbangkan drone melaju ke Makariv, sebuah desa di dekat desanya sendiri Kolonschyna.

Drone Andrii Pokrasa ternyata menangkap ada konvoi pasukan Moskow. Remaja itu langsung melihat peta untuk geolokasi.

Apa yang didapat Andrii Pokrasa langsung dikoordinasikan kepada Yuri Kasyano. Dalam beberapa menit kemudian, tentara Ukraina menembakan artileri sesuai peta yang diberikan Andrii Pokrasa.

Baca Juga: Senjata Berpresisi Tinggi Ukraina Menghancurkan Sistem Pertahanan Pasukan Vladimir Putin di Kharkiv

"Awalnya ibu saya sangat ketakutan," kata Andrii kepada reporter ABC News, Britt Clennett.

"Tapi sekarang ibu bangga bahwa kami melakukannya dengan baik, bahwa kami sehat dan kami dapat membantu tentara ukraina," tuturnya.

Andrii Pokrasa mengungkapkan, awalnya tentara Ukraina tidak mengetahui bahwa dia masih berusia 15 tahun. Di usianya yang muda, Andrii ternyata bisa diajak kerja sama.

Baca Juga: Prajurit Chechnya Kembali Dikirim ke Ukraina, Seragam Baru Mereka Tertera Kalimat Siap Menaklukan Kiev

Dalam satu misi, Andrii menginformasikan ada konvoi truk bahan bakar, tank, artileri, pengangkut personel lapis baja Rusia.

"Saya melacak mereka di drone, mereka ada di gambar saya. Dan kemudian saya membuka tab dengan peta di drone dan memberi tanda padanya dan koordinat muncul di sana."

Andrii mengatakan dia memberikan koordinat ke Kasyanov, yang meneruskannya ke artileri Ukraina. Artileri menghancurkan kolom tank Rusia dalam beberapa menit.

Baca Juga: Gudang Amunisi Milik Rusia di Tokmak Zaporizhzhia Meledak Akibat Serangan HIMARS Tentara Ukraina

Andrii mengatakan teman-temannya pada awalnya tidak percaya ketika dia menceritakan kisahnya membantu mengalahkan pasukan Rusia, tetapi kemudian mereka melihatnya di TV.

"Teman-teman saya sangat senang bahwa semuanya berubah dan saya baik-baik saja, Saya harus membantu karena saya bisa," katanya.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: ABC News

Tags

Terkini

Terpopuler