Menteri Pertahanan Rusia Diejek Tidak Punya Strategi Perang, Kremlin Mulai Kehilangan Kesabaran

29 Agustus 2022, 17:37 WIB
Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu melakukan kunjungan ke Ukraina.* /Russian Defense Ministry /

ZONA PRIANGAN - Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu mulai dipinggirkan oleh petinggi Kremlin, setelah pasukan Moskow lambat memperoleh kemajuan di Donbass.

Petinggi Kremlin juga hilang kesabaran, akibat pasukan Vladimir Putin banyam menanggung kerugian selama invasi ke Ukraina.

Disebutkan, pasukan Moskow makin melambat dengan 'kecepatan siput' dan sibuk mempertahankan diri dari sarangan balasan di wilayah Kherson.

Baca Juga: 200 Pasukan Terjun Payung Rusia Tewas Terkena Ledakan HIMARS yang Ditembakkan Pejuang Kiev di Kadiivka

Laporan media independen Rusia menuduh bahwa Sergei Shoigu kini telah "dipinggirkan" oleh Kremlin karena tidak paham pertempuran.

Presiden Rusia dikatakan sekarang menerima pengarahan militer langsung dari komandannya, lapor Express.

Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Inggris menulis: "Laporan media independen Rusia mengklaim bahwa karena masalah yang dihadapi Rusia dalam perangnya melawan Ukraina, Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu sekarang dipinggirkan dalam perang."

Baca Juga: 20 Jet Tempur Rusia Hancur di Pangkalan Militer Krimea, Dugaan Kuat Terkena Hantaman Rudal HIMARS Ukraina

Kepemimpinan Rusia, dengan komandan operasional memberi pengarahan langsung kepada Presiden Putin tentang jalannya perang.

“Perwira dan tentara Rusia dengan pengalaman langsung perang mungkin secara rutin mengejek Shoigu karena kepemimpinannya yang tidak efektif," kata Kemenhan Inggris.

Kemenhan Inggris menambahkan: "Shoigu kemungkinan telah lama berjuang untuk mengatasi reputasinya sebagai orang yang kurang memiliki pengalaman militer yang substansial."

Baca Juga: Pasukan Khusus Rusia Spetsnaz Baku Tembak Berdarah dengan Tentara Bayaran Grup Wagner, Ini Penyebabnya

Shoigu menghabiskan sebagian besar karirnya di sektor konstruksi dan Kementerian Situasi Darurat, jadi minim strategi perang.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express

Tags

Terkini

Terpopuler