Pasukan Vladimir Putin Menyerah, Kibarkan Bendera Putih Setelah Digempur Tentara Ukraina di Kherson

2 September 2022, 17:18 WIB
Rekaman video yang dibagikan militer Ukraina menunjukkan pasukan Vladimir Putin mengibarkan bendera putih tanda menyerah di Kherson.* /Twitter / @sternenko

ZONA PRIANGAN - Serangan balasan tentara Ukraina di wilayah Kherson terus menunjukkan hasil positif, walau dilakukan beberapa jam saja.

Setelah memposting 201 mayat prajurit Kremlin, tentara Ukraina membuktikan kemenangannya dengan membagikan video pasukan Vladimir Putin mengibarkan bendera putih tanda menyerah.

Tidak dijelaskan berapa jumlah tentara Moskow yang menyerah. Dalam tayangan video, terlihat bendera putih dikibarkan di garis depan pasukan Rusia.

Baca Juga: Tentara Ukraina Berhasil Menjalankan Misi Menggiling Musuh, dalam 1 Jam Membunuh 82 Prajurit Rusia di Kherson

Sehari sebelumnya, pasukan Vladimir Putin di garis depan melarikan diri lewat parit, yang terlihat seperti tikus ketakutan.

Pejuang Kiev meluncurkan desakan minggu ini untuk mengambil alih lahan yang diduduki Rusia di Oblast Kherson dengan pihak pimpinan mengklaim kemenangan.

Rekaman itu menunjukkan jaringan parit besar yang diawaki oleh pasukan Rusia, dilaporkan berada di dekat Desa Pravdyne.

Baca Juga: 20 Jet Tempur Rusia Hancur di Pangkalan Militer Krimea, Dugaan Kuat Terkena Hantaman Rudal HIMARS Ukraina

Memperbesar kamera menangkap sekelompok tentara Rusia yang berkerumun di tanggul yang tampak mengibarkan bendera putih.

Pertempuran sengit berlanjut di bagian selatan Ukraina termasuk penembakan di Distrik Enerhodar, dekat Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Zaporizhzhia yang diduduki Rusia, kata Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Inggris, Jumat.

Kedua belah pihak telah mengklaim keberhasilan medan perang dalam dorongan baru Ukraina untuk merebut kembali wilayah di selatan, meskipun rinciannya sejauh ini masih langka, dengan pejabat Ukraina merilis sedikit informasi tentang kemajuan mereka.

Baca Juga: Volodymyr Zelensky Marah Besar Atas Kebocoran Informasi Terkait Ledakan di Pangkalan Militer Rusia

Juru bicara Komando Selatan Ukraina, Natalia Humeniuk mengatakan pada hari Jumat bahwa pasukan Ukraina telah menghancurkan gudang amunisi dan jembatan ponton untuk menghambat pergerakan pasukan cadangan Rusia.

"Keberhasilan kami meyakinkan dan segera kami akan dapat mengungkapkan lebih banyak informasi," katanya yang dikutip Express.

Moskow membantah laporan kemajuan Ukraina dan mengatakan pasukannya telah mengusir pasukan Ukraina.

Baca Juga: Vladimir Putin Geram Pecat Enam Jenderal, Pasukan Rusia Masih Sulit Mengalahkan Pejuang Ukraina

Staf umum Ukraina pada hari Jumat mengatakan pasukan Rusia telah menembaki puluhan kota termasuk Kharkiv di utara dan Donetsk di timur.

Lebih dari tujuh juta orang telah melarikan diri dari Ukraina, ribuan telah tewas dan kota-kota telah menjadi puing-puing dalam apa yang disebut oleh Kiev dan Barat sebagai perang agresi Rusia yang tidak beralasan.

Moskow menyebut tindakannya sebagai "operasi militer khusus" untuk menyingkirkan nasionalis Ukraina dan melindungi komunitas berbahasa Rusia.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express

Tags

Terkini

Terpopuler