Pasukan Vladimir Putin Terisolasi di Kherson, Serangan Ukraina Meruntuhkan Jembatan Nova Kakhovka

4 September 2022, 17:06 WIB
Jalan dan jembatan rel melintasi bendungan telah menjadi sasaran artileri Ukraina.* /Planet/

ZONA PRIANGAN - Tentara Ukraina melanjutkan serangan dalam upaya mengepung pasukan Vladimir Putin di Kherson.

Serangkaian serangan dilakukan untuk memotong satu unit tentara Rusia yang terletak di utara Kherson, antara Sungai Inhulets dan Dnipro.

Hasilnya, jalan dan rel di Bendungan Nova Kakhovka di Provinsi Kherson runtuh sebagian. Pasukan Vladimir Putin sulit menggunakan infrastruktur tersebut.

Baca Juga: 20 Jet Tempur Rusia Hancur di Pangkalan Militer Krimea, Dugaan Kuat Terkena Hantaman Rudal HIMARS Ukraina

Dampaknya pasukan Moskow makin terisolasi. Beberapa fasilitas yang biasa digunakan sebagai jalur pasokan sudah hancur.

Konsentrasi serangan pejuang Kiev kini diarahkan ke wilayah antara Sungai Inhulets dan Sungai Dnipro, lapor Express.

Bendungan dan jembatannya adalah target strategis utama, yang penangkapannya juga akan memungkinkan Ukraina untuk mengendalikan aliran air Krimea.

Baca Juga: Di Tengah Perang Ukraina, Ramzan Kadyrov Bikin Kejutan Ingin Mundur dari Jabatan Presiden Chechnya

Tujuan lain, membangun kemampuan untuk menyeberangi sungai di bawah Dnipro, serta mengusir Rusia dari jalur pasokan di Kryvyi Rhi, menurut kepada analis Michael Bond.

Dalam buletin hariannya tentang perang, Institute for the Study of War (ISW) menulis: "Rekaman media sosial tentang ledakan di Nova Kakhovka (55km timur Kherson City) sesuai dengan citra satelit dari 2 September."

"Kondisinya menggambarkan bahwa jembatan bendungan Nova Kakhovka telah sebagian runtuh karena serangan Ukraina."

Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin Menyerah, Kibarkan Bendera Putih Setelah Digempur Tentara Ukraina di Kherson

"Citra satelit menunjukkan bagian jembatan berukuran sekitar 20mx-9m telah jatuh ke sungai, yang kemungkinan membuat bagian jembatan bendungan ini tidak dapat dioperasikan."

Jembatan rel tetap berdiri, tetapi rusak parah dan sulit untuk digunakan, menurut laporan.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express

Tags

Terkini

Terpopuler